Minggu, 11 Mei 2025

Teknologi

Apple dan Google Diminta Menghapus TikTok dari PlayStore & AppStore karena Melanggar Aturan Privasi?

Kamis, 30 Juni 2022 17:34 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan ini aplikasi TikTok tengah menjadi sorotan publik.

Pasalnya, Tiktok diduga telah telah mengumpulkan data penggunanya asal AS secara diam-diam.

Untuk itu, Federal Communications Commission (FCC) meminta Apple dan Google untuk menghapus TikTok dari aplikasinya masing-masing.

Sebelumnya, TikTok sudah menjadi sorotan dari beberapa tahun belakangan karena diduga telah menerapkan praktik ilegal, yakni dengan mencuri data pengguna AS secara diam-diam.

Bahkan, pada 2020 Presiden AS Donald Trump sempat mengeluarkan perintah kepada perusahaan Apple dan Google untuk menghapus aplikasi TikTOk dari toko aplikasinya.

Baca: Ternyata Begini Cara Mudah Download Video TikTok Tanpa Watermark, Bisa untuk Android & iPhone

Hal serupa kembali terjadi dan diketahui langsung dari unggahan di akun media sosial seorang komisaris FCC, Brendan Carr.

Menurutnya, TikTok bukan hanya sekadar aplikasi, melainkan platform yang menerapkan praktik pengumpulan data sensitif yang dilakukan dari Beijing, China.

"TikTok bukan hanya sekadar aplikasi, melainkan sebuah platform yang bisa dijuluki sebagai 'Serigala Berbulu Domba'," ujar Carr di Twitter.

"Bisa disebut demikian karena platform tersebut, berdasarkan laporan terkini, menerapkan praktik pengumpulan data sensitif yang dilakukan dari Beijing, China," imbuh Carr.

Terkait hal ini, Carr meminta Google dan Apple untuk segera menghapus TikTok dari toko aplikasi Play Store dan App Store.

Baca: Sosok Bella Tobing, Seleb TikTok yang Lontarkan Istilah Cut Off hingga Viral di Media Sosial

Pihaknya menyebut telah mengumpulkan bukti-bukti adanya pelanggaran yang dilakukan oleh TikTok.

Beberapa di antaranya seperti TikTok yang dilaporkan melanggar aturan privasi sistem operasi (OS) Android pada Agustus 2020 lalu.

Kemudian, dugaan TikTok yang mencuri data pengguna yang memasang aplikasi tersebut dari App Store pada Maret 2020 lalu, dan masih banyak lagi.

Namun hingga saat ini, Apple dan Google sendiri belum memberikan respon terkait permintaan FCC ini.

Sementara itu, TikTok sendiri mengklaim bahwa pihaknya telah memindahkan seluruh data pengguna TikTok asal AS ke server Oracle yang berlokasi di AS.

Tak hanya itu, mereka juga mengklaim bahwa beberapa waktu kedepan akan menghapus seluruh data pengguna asal AS dari secure data inti di Singapura.

Sehingga, data pengguna AS nantinya akan hanya ada di server Oracle yang ada di dalam negeri saja.

(Tribun-Shopping.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apple dan Google Diminta Hapus TikTok dari Toko Aplikasi"

# Apple # Google # TikTok # privasi # AppStore # playstore

Editor: Fitriana SekarAyu
Reporter: Nurul Ashari
Sumber: Kompas.com

Tags
   #Apple   #Google   #TikTok   #privasi   #AppStore   #playstore

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved