Terkini Daerah
Mengenal Nyongkolan, Tradisi Pernikahan yang Diiringi dengan Gendang Beleq
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUN-VIDEO.COM - Gendang beleq merupakan alat musik tradisional suku Sasak Lombok yang pada saat ini berfungsi sebagai pengiring pengantin atau biasa dikenal dengan istilah nyongkolan.
Ketika nyongkolan, sepasang pengantin akan diiringi menggunakan gendang beleq menuju rumah si mempelai wanita.
Gendang beleq ini akan ditabuh bersama dengan alat musik lainnya mulai dari rumah mempelai pria menuju rumah mempelai wanita.
Saat akan mendekati rumah mempelai wanita, iring-iringan pengantin akan berhenti dengan jarak sekitar dua kilometer dari rumah mempelai wanita.
Pengantin akan berjalan dengan diiringi oleh gendang beleq sampai tiba di rumah si mempelai wanita.
Baca: Diskominfotik Kabupaten Lombok Barat Gelar Sekolah Jurnalistik demi Wujudkan Lombok Barat News
Selain gendang beleq, pengantin juga diiringi dengan peserta nyongkolan pria dan wanita yang masing-masing memakai pakaian adat.
Laki memakai pakaian adat yang dikenal dengan nama pakaian adat godeq nungkeq, sementara wanita menggunakan pakaian adat yang dikenal dengan nama lambung.
Saat tiba di mempelai wanita, pihak keluarga mempelai wanita sebelumnya telah mempersiapkan dekorasi sebagai tempat berfoto pengantin dengan keluarga.
Bahkan, saat iringan pengantin sudah tiba di rumah mempelai wanita, mereka menyambutnya dengan pakaian adat Sasak pula.
Penyambutan pengantin ini dikenal dengan istilah mendakin atau ngadap, dalam bahasa pengantin.
Amaq Depang, penabuh gendang beleq asal dusun adat Sade mengungkapkan, keberadaan Gendang Beleq sebagai pengiring pengantin karena mereka harus diistimewakan atau dijadikan raja sehari.
Pengantin akan diiringi dengan muda-mudi yang cantik pada hari bahagia mereka.
Baca: Mengenal Gendang Beleq, Alat Musik Tradisional Khas Suku Sasak Lombok
Mereka juga akan mengenakan pakaian yang berbeda dan terlihat seperti raja dan ratu pada hari nyongkolan tersebut.
Instrumen gendang pada kesenian gendang beleq dapat dimainkan dengan cara berdiri dan berjalan dengan posisi tangan kanan memegang tabuh dan dikeplak menggunakan tangan kiri.
"Gendang beleq ini juga sering ditampilkan di berbagai acara seperti pernikahan, acara adat, penyambutan tamu besar, festival budaya dan beberapa acara besar lainnya," tutur Amaq Depang
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Mengenal Gendang Beleq dalam Tradisi Nyongkolan Suku Sasak Lombok
# Tradisi # nyongkolan # pernikahan # Gendang Beleq # Suku Sasak # Lombok
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribun Lombok
Selebritis
Luna Maya Akui Merasa Tua Nikah di Usia 41 Tahun, Maxime Bouttier Merespons: You Still Young
20 jam lalu
Live Update
Delegasi IGS Keliling Kota Tua Ampenan dan Museum NTB, Terpesona Kuliner Lombok
21 jam lalu
Kabar Selebriti
Tampil Manglingi, Penampilan Luna Maya di Malam Resepsi Pernikahan Disorot, Dibalut Gaun Putih
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.