Kamis, 15 Mei 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Ancam Negara Barat Jika Masih Memberi Pasokan Senjata ke Ukraina, 'Konflik akan Semakin Lama'

Rabu, 29 Juni 2022 08:05 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengancam negara-negara Barat, bahwa memperbanyak pengiriman senjata ke Ukraina hanya menambah peperangan.

Menteri Lavrov mengklaim bahwa posisi negara Barat dalam hal situasi di Ukraina benar-benar kontraproduktif dan berbahaya.

“Semakin banyak senjata dipompa ke Ukraina, semakin lama konflik ini akan berlangsung, semakin lama penderitaan rezim Nazi, yang didukung oleh ibu kota Barat, akan berlangsung,” katanya dalam jupa pers, Selasa (28/6/2022).

Baca: Buntut Blokade ke Kaliningrad, Killnet Rusia Serang Besar Besaran Lithuania, Hack Ribuan Web

Dalam konteks ini, Lavrov mengomentari politisi Ukraina dan Barat

Dalam tuduhan terkait dengan pusat perbelanjaan di kota Kremenchug Ukraina, yang diduga dihantam pada hari Senin oleh pasukan Rusia.

Menteri merujuk pada pernyataan sebelumnya oleh Kementerian Pertahanan Rusia yang menyatakan bahwa militer menargetkan hanggar dengan senjata dan amunisi Amerika dan Eropa.

Detonasi membakar pusat perbelanjaan, yang kosong, Lavrov menekankan.

Baca: NATO Bersiap Hadapi Ancaman Rusia, Langsung Kerangkan 300 000 Tentara dalam Mode Siaga Tinggi

“Saya mengatakannya untuk menekankan fakta bahwa semakin lama senjata dipasok, yang dirancang untuk memperpanjang konflik, memperpanjang penderitaan warga sipil yang terus-menerus hidup di bawah pengeboman oleh gerakan neo-Nazi Ukraina, semakin banyak misi yang akan kami lakukan di Ukraina,” kata Lavrov.

Dia menambahkan bahwa "misi ini akan selesai."

Pernyataan Lavrov datang ketika para pemimpin G7 setuju untuk terus mendukung Ukraina, baik secara militer maupun finansial, “selama yang dibutuhkan.” (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Ancam Barat, 'Semakin Banyak Senjata Dipasok Semakin Berat Penderitaan Warga Ukraina'

#Rusia #Ukraina #negara Barat #Invasi #Volodymyr Zelensky #Vladimir Putin #Sergey Lavrov

Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved