Rabu, 12 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jelang Kunjungan Jokowi di Rusia, Putin Pertama Kali Hadiri Konferensi sejak Konflik Ukraina Terjadi

Senin, 27 Juni 2022 10:42 WIB
TribunWow.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (27/6/2022) ini telah tiba di Jerman.

Seusai dari Jerman, Jokowi akan mengunjungi Presiden Volodymyr Zelensky di Ukraina lalu dilanjutkan dengan kunjungan ke Presiden Vladimir Putin di Rusia.

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, menjelang kunjungan Jokowi ke Rusia, Putin diketahui kini pergi mengunjungi sejumlah negara.

Presiden Putin diketahui baru pertama kali ini melakukan kunjungan ke luar negeri sejak konflik di Ukraina pecah.

Putin dijadwalkan akan mengunjungi Turkmenistan dan Tajikistan.

Di Tajikistan, Putin akan menemui sang presiden yakni Emomali Rahmon lalu melakukan negosiasi dan makan siang bersama.

Rahmon sendiri adalah satu-satunya kepala negara yang hadir dalam perayaan hari kemenangan di Moskow pada 9 Mei 2022 lalu.

Setelah dari Tajikistan, Putin lanjut pergi ke Turkmenistan untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi Kaspian VI pada 29 Juni 2022 mendatang.

Acara ini akan digelar di Kota Ashgabat, Turkemnistan mempertemukan para pimpinan negara yang memiliki akses ke laut Kaspian, mulai dari Rusia, Iran, Kazakhstan, Azerbaijan, dan Turkmenistan.

Baca: Bawa Misi Damai, Presiden Jokowi Kunjungi Rusia-Ukraina sebagai Upaya Hentikan Perang Kedua Negara

Dikutip TribunWow.com dari Instagram @jokowi, RI 1 mengatakan satu dari beberapa tujuan perjalanan luar negerinya kali ini adalah melakukan misi perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Sebelum menemui Presiden Rusia Vladimir Putin, Jokowi mengatakan akan lebih dulu mengunjungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Jokowi menegaskan keinginannya untuk mengajak Putin dan Zelensky agar mau berdialog mengakhiri perang yang sudah berlangsung sejak Februari 2022 lalu.

Di akhir pesannya, Jokowi meminta doa dari masyarakat Indonesia.

Berikut caption lengkap yang ditulis Jokowi:

"Saya bersama Ibu Negara dan rombongan terbatas, hari ini memulai perjalanan kunjungan ke beberapa negara.

Pertama-tama, saya ke Munich, Jerman, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7. Di acara ini, Indonesia hadir sebagai negara mitra G7, sekaligus sebagai pemegang presidensi G20.

Dari Jerman, saya memulai misi perdamaian ke Ukraina dan Rusia. Saya akan mengunjungi Ukraina bertemu dengan Presiden Zelenskyy, lalu ke Rusia menemui Presiden Vladimir Putin. Di dua negara tersebut, saya mengusung misi yang sama: mengajak kedua pemimpin untuk membuka ruang dialog dan menghentikan perang.

Setelah itu, saya ke Persatuan Emirat Arab untuk melanjutkan kembali pembahasan kerja sama ekonomi dan investasi antara kedua negara.

Mohon doa dari rakyat di seluruh Tanah Air untuk lancarnya perjalanan ini."

Baca: Putin Tegaskan Rusia Pasok Rudal Iskander-M ke Sekutunya Belarusia dalam Beberapa Bulan Mendatang

Konflik antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih terus terjadi meskipun beberapa kali telah diadakan perundingan damai.

Semenjak gagalnya perundingan damai di Turki, belum ada lagi agenda besar perundingan damai yang dilakukan oleh Rusia dan Ukraina.

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, namun NATO justru meyakini konflik antara Rusia dan Ukraina akan berakhir lewat negosiasi.

Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, Sabtu (25/6/2022).

"Kemungkinan besar, perang ini akan berakhir di meja negosiasi," kata Stoltenberg.

Stoltenberg menjelaskan, saat ini tanggung jawab NATO adalah untuk memastikan Ukraina memiliki posisi yang kuat saat melakukan perundingan dengan Rusia agar kedaulatan negara di Eropa tetap terjaga.

Menurut Stoltenberg, cara paling ampuh untuk membantu Ukraina adalah dengan mengirimkan bantuan militer, ekonomi, hingga sanksi terhadap musuh Ukraina yakni Rusia.

Saat ditanya kapan negosiasi damai akan terwujud, Stoltenberg menolak untuk berkomentar.

"Perdamaian selalu dapat dicapai jika Anda menyerah," kata dia.

"Namun Ukraina berperang demi kemerdekaannya, demi haknya untuk berdiri, demi hak untuk menjadi negara demokrasi tanpa menyerah kepada kekuatan Rusia."

"Dan Ukraina siap untuk membayar harga yang sangat tinggi untuk mengorbankan diri mereka demi nilai-nilai tersebut."

"Bukan hak kita untuk menjelaskan kepada mereka sejauh mana pengorbanan harus dilakukan," papar Stoltenberg. (*)

(TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Menjelang Kunjungan Jokowi, Putin untuk Pertama Kali Pergi dari Rusia sejak Konflik Ukraina Terjadi

# Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina # Vladimir Putin # Konflik Rusia Vs Ukraina # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: TribunWow.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved