Rusia Kembali Mengganas Serang Kyiv Jelang Kedatangan Jokowi, Hancurkan Apartemen dan TK, 1 Tewas

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia kembali melancarkan serangan udara di Ibu Kota Kyiv, Ukraina pada Minggu (26/6/2022).

Sejumlah ledakan menghantam bangunan hingga menewaskan satu orang dan lima lainnya terluka.

Kondisi ini disebut mengkhawatirkan, mengingat Presiden Jokowi sebentar lagi akan berkunjung ke Ukraina.

Serangan ini dibenarkan Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko dalam keterangan resminya.

Klitschko mengatakan Rusia menyerang sebuah blok apartemen sembilan lantai dan kompleks taman kanak-kanak.

Akibat serangan itu, satu orang dilaporkan tewas dan lima lainya luka-luka

Klitschko mengklaim serangan udara itu sebagai "serangan simbolis" oleh Moskow menjelang KTT NATO pekan ini di Madrid.

Dikutip dari Sky News, pertemuan itu akan digelar pada 28-30 Juni 2022.

Baca: Zelensky Menyerah Jadikan Ukraina Anggota NATO, Igor Ungkap Keinginan Terbaru sang Presiden

Rusia tampaknya ingin memberikan peringatan kepada NATO akan bertindak lebih nyata lagi dalam serangannya.

Hal itu terbukti dalam sehari ada empat ledakan terdengar di pusat Kota Kyiv.

Dua ledakan lagi juga dilaporkan terjadi di pinggiran selatan kota.

Situasi ini membuat suasana kota kembali mencekam setelah tiga pekan sempat merasakan 'ketenangan'.

Sementara itu, Presiden Jokowi berencana mengunjungi Kyiv untuk bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada akhir Juni ini.

Pengamanan super ketat dilakukan Paspampres untuk mengawal orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen Tri Budi Utomo menyebut ada 39 personel yang dikerahkan.

Mereka terbagi dalam tiga tim dan dibekali peralatan khusus, seperti helm, rompi anti peluru, hingga senjata laras panjang.

Tri sebelumnya telah mempertimbangkan faktor keamanan Jokowi selama di Ukraina nanti.

Sebelum Jokowi berangkat kunjungan ke luar negeri, serangan masih terjadi namun terfokus di wilayah Donetsk.

Baca: Sejumlah Militer Ukraina Diduga Melarikan Diri, Tinggalkan Amunisi dari NATO hingga Mayat Rekannya

Adapun jarak dari Donetsk ke Kyiv yang akan dikunjungi Jokowi sekitar 380 kilometer jauhnya.

"Karena kalau kami melihat sampai di Donetsk kurang lebih dari Kyiv itu, kurang lebih jaraknya sekitar paling dekat yang ledakan itu adalah 380 kilometer dari Kiev. Itu yang sudah kita antisipasi," ungkap Tri.

Namun, prediksi tersebut rupanya bisa berubah sewaktu-waktu, seperti yang saat ini terjadi.

Rusia kembali melancarkan serangannya di pusat Ibu Kota Kyiv.

Mengenai kondisi terkini di Ukraina, belum ada informasi terbaru mengenai peningkatan pengawalan untuk Jokowi.

Namun, seluruh upaya antisipasi telah dipersiapkan dengan baik oleh Paspampres.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Persiapan Paspampres Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia: Gelar Latihan Khusus, Siapkan Helm dan Rompi

# Rusia # Kyiv # Ukraina # Presiden Jokowi