Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Sekda NTB Lepas 150 Calon PMI untuk Diberangkatkan ke Malaysia

Jumat, 24 Juni 2022 20:56 WIB
Tribun Lombok

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 150 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) NTB diberangkatkan ke Malaysia menggunakan pesawat carter.

Para pahlawan devisa ini dilepas untuk berangkat bekerja ke luar negeri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB H Lalu Gita Ariadi, di kantor Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) NTB, Kamis (23/6/2022).

Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi.

Kemudian perwakilan Sime Darby Plantation Mohd Azan Bin Yaacob pewakilan Badan Perlindungan Pekerja Migrant Indonesia (BP2MI).

Baca: Persis Hari Ini: Peluang Lolos Babak 8 Besar Piala Presiden 2022 Jadi Sulit, Bos Aga Beri Komentar

Kemudian perwakilan empat Perusahaan Penempatan Pekerja Migrant Indonesia (P3MI).

Ke-150 CPMI ini direkrut oleh empat P3MI.

Diantaranya, PT Cipta Rezeki Utama, PT Cahaya Lombok, PT Primadaya Pratama Pandu Karya, dan PT Wira Karitas.

Direktur Utama PT Cipta Rezeki Utama Erman Akbar Sopyan menyampaikan, akhirnya terjawab penantian panjang para Calon PMI NTB.

Mereka menunggu hampir tiga tahun lantaran pandemi Covid-19.

Menurutnya, pemberangkatan perdana ini paling istimewa.

Karena Sime Darby Plantation, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Malaysia yang bergerak di bidang perkebunan sawit mencarter pesawat khusus untuk menjemput CPMI asal NTB.

Bekerja di Sime Darby Plantation menurutnya terjamin dengan pendapatan tinggi.

Bahkan saat Covid-19 dan harga minyak dunia tinggi, PMI bisa mendapatkan gaji hingga Rp 26 juta sebulan.

Rata-rata gaji normal 1.500 ringgit sampai 3.000 ringgit.

Bahkan bisa mencapai Rp 10 juta, asal PMI tekun dan rajin bekerja.

Untuk itu, diharapkan para CPMI yang diberangkatkan benar-benar memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya.

Sekda Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi mengaku bangga dengan dibukanya lapangan kerja di Malaysia untuk masyarakat NTB.

Gita menegaskan, menjadi pekerja migran prosedural merupakan satu-satunya jalur yang harus ditempuh, baik oleh perusahaan penyalur tenaga kerja ataupun PMI.

Dengan begitu, pemerintah siap membantu apabila ada suatu permasalahan terjadi di kemudian hari.

"Negara akan tumpah darah membantu kalau sudah prosedural" ujarnya.

Baca: Terkuak Pemilik Holywings yang Memiliki 3 Jenis Usaha, Hotman dan Nikita Mirzani Punya Saham

Ia juga menyoroti praktik pengiriman PMI secara ilegal yang masih terjadi.

Menurutnya, hal itu disebabkan karena lemahnya kesadaran masyarakat.

Untuk itu, Gita meminta secara tegas keterlibatan pemerintah dari tingkat bawah, khususnya kepala desa untuk memonitoring aktivitas masyarakatnya.

"Kepala dusun dan kepala desa harus cermat memberikan surat perjalanan kepada masyarakatnya" tegasnya.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans NTB I Gede Putu Aryadi mengatakan, tidak hentinya ia mengingatkan urgensi pengiriman PMI secara prosedural.

Menurutnya, isu yang berkembang selama ini terkait dengan susahnya mendapatkan izin merupakan permainan para calo ilegal.

"Sekarang isu yang dibuat seolah-olah ini sulit, itu dibuat oleh tekong dan mafia yang tidak punya izin sebenarnya" ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Aryadi meminta keterlibatan semua sektor untuk mengatasi persoalan PMI ilegal.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul 150 Calon PMI NTB Diberangkatkan ke Malaysia dengan Pesawat Carter

#PMI #NTB #Malaysia #Pesawat Carter

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribun Lombok

Tags
   #PMI   #NTB   #Malaysia

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved