TRIBUN SOLO UPDATE
Viral Pelecehan Seksual Berkedok 'Buka Aura' di KRL, Korban dan Pelaku Kini Sepakat Damai
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus pelecehan seksual berkedok buka aura di dalam Kereta Rel Listrik (KRL), yang viral di media sosial, kini berujung damai.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi menjelaskan kasus tersebut.
Ia mengatakan, korban beserta keluarganya tidak ingin ambil pusing dan tidak mau membuat laporan polisi.
"Korban dan orangtua korban tidak mau pusing dan di samping itu pelaku sudah membuat pernyataan tidak ingin mengulangi kembali dan menyesali perbuatannya," katanya.
Baca: Viral Pria Dewasa Diduga Lakukan Pelecehan kepada Bocah, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
Modus pelaku yang diketahui berinisial AS itu dengan iming-iming bisa membuka aura korban.
Keduanya diketahui bertemu di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Pada saat bertemu, pelaku menyampaikan jika dirinya bisa membuka aura korban atas nama BCP.
"Pada saat bertemu, pelaku itu bilang dia dapat membuka aura korban atas nama BCP," katanya.
Setelah bertemu, korban dan pelaku pergi untuk membeli air mineral.
Kemudian, pelaku berjalan menuju Lapangan Banteng hingga Monas, Jakarta Pusat.
Hingga pelaku berakhir menaiki KRL di Stasiun Rajawali, Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Pada saat di Stasiun Rajawali, tangan pelaku tiba-tiba masuk ke dalam baju korban.
Disitulah terjadi pelecehan hingga korban sempat berteriak.
Baca: Kasus Pelecehan Seksual yang Terjadi di KRL Berkedok Baca Pikiran Berakhir Damai
Diterangkan olehnya, korban yang masuk kembali ke stasiun, lalu ke KRL, diketahui pelaku kembali mengikutinya.
"Pada saat di Stasiun Rajawali, tangan pelaku tiba-tiba masuk ke dalam baju korban, di situ terjadilah pelecehan. Setelah itu korban berteriak, lanjut korban masuk kembali ke stasiun ke KRL bersama pelaku," ucap Ahsanul.
Selama perjalanan, tepatnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, pelaku kembali melakukan perbuatan bejatnya itu.
Sontak, korban pun kembali berteriak hingga dihampiri petugas KRL.
Saat itu, seorang petugas menegur pelaku ketika melintas di Stasiun Buaran.
Selanjutnya pelaku dan korban diturunkan dari stasiun dan dibawa ke Polsek Duren Sawit.
"Ketika melintas di Stasiun Buaran, ada salah satu sekuriti menegur perbuatan pelaku. Selanjutnya pelaku dan korban diturunkan dari stasiun dan dibawa ke Polsek Duren Sawit," jelasnya.
Kendati demikian, pelaku dibebaskan kepolisian karena keluarga korban tidak mau membuat laporan polisi.
Kemudian, korban telah sepakat berdamai dengan syarat pelaku tidak melakukan perbuatannya kembali.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
# viral di media sosial # pelecehan # KRL # Damai
Baca berita lainnya terkait pelecehan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Pelecehan Seksual di KRL Berkedok Buka Aura Sempat Viral, Korban dan Pelaku Kini Berdamai
Sumber: Tribunnews.com
To The Point
Viral Video Pengumuman lewat Toa Masjid di Klaten Serukan Pemilik Tuyul Tobat & Tak Ambil Uang Warga
19 jam lalu
To The Point
Warga Berkelamin Ganda Nikahi Perempuan di Bone, Sempat Disangka Cinta Sesama Jenis, Ini Faktanya
20 jam lalu
Tribunnews Update
Orangtua dari Pasien Disabilitas yang Diduga Dilecehkan Perawat RS Buka Suara: Anak Saya Trauma
3 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat di Rumah Sakit Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan terhadap Pasien Disabilitas di Ruang Isola
3 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat RS di Cirebon Diduga Lecehkan Pasien Disabilitas 3 Kali, Ibu Korban Akui Sang Anak Trauma
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.