Rabu, 14 Mei 2025

Berita Viral

Viral Wisatawan Ambil Video Penunggang Kuda di Bromo Diminta Rp 50 Ribu, Ini Tanggapan Pengelola

Kamis, 23 Juni 2022 10:44 WIB
TribunSolo.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Baru-baru ini sebuah video yang memperlihatkan wisatawan diminta bayar Rp 50.000 setelah mengambil video penunggang kuda di Gunung Bromo viral di media sosial.

Dalam unggahan tersebut pengunggah membagikan pengalaman pahitnya saat berwisata ke Gunung Bromo.

"Kalau ke bromo hati-hati jangan syukur syukur ambil video. Ini pengalaman pahit saya. Midioin kuda orangnya malah malak saya 50ribu," tulis pengunggah.

"Tak suruh hapus malah enggak mau. Padahal banyak kuda lewat saya video enggak marah. Saya sebagai wisatawan sangat kecewa sekali. Tolong pada pengelola bromo. Dibrantas pemalak pemalak katak gitu," imbuhnya.

Video berdurasi 27 detik itu menampilkan seseorang yang sedang naik kuda di kawasan wisata Gunung Bromo.

Namun, tiba-tiba perekam video diberhentikan dan dimintai uang oleh pemilik kuda.

Baca: Viral Aksi Wisatawan Dimintai Uang saat Ambil Video di Wisata Gunung Bromo

"Oh harus gitu ya?," tanya si perekam saat diminta untuk membayar Rp 50.000.

Wisatawan itu sempat menanyakan apakah ia tidak boleh merekam kuda tersebut.

Namun, pemilik kuda tetap meminta wisatawan untuk membayar Rp 50.000.

"Loh, kok bisa gitu?," tanya si perekam.

"Lha sampeyan nyuting dari belakang ndak bilang-bilang. Uangnya mana?," tutur si pemilik kuda.

Meskipun wisatawan menawarkan agar si pemilik kuda menghapus video tersebut, pemilik kuda tetap meminta wisatawan untuk membayar nominal yang telah disebutkannya.

"Walaupun dihapus, uangnya mana?," tanya si pemilik kuda lagi.

BB TNBTS Beri Klarifikasi Penyedia Jasa Kuda Minta Uang ke Pilot Drone di Bromo

Dilansir dari SuryaMalang, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memberikan klarifikasi mengenai maraknya video penyedia jasa wisata kuda di kawasan Bromo yang meminta uang saat ada drone yang mengambil gambar.

Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas BB TNBTS, Sarif Hidayat menjelaskan beberapa poin dalam keterangan resmi yang ia keluarkan, Selasa (21/6/2022).

"Sampai saat ini, BB TNBTS telah berusaha untuk melakukan penelusuran fakta lapangan dari kejadian tersebut, mengingat video yang diunggah bukan berupa video yang utuh," tulis keterangan resmi BB TNBTS.

Baca: Sempat Dikabarkan Hilang di Kawasan Gunung Bromo, Pemuda Asal Malang Berhasil Ditemukan Selamat

Pihak BB TNBTS menduga peristiwa tersebut adalah kesalahpahaman penyedia jasa wisata kuda dengan pengunjung dan bukan merupakan gambaran umum dari perilaku penyedia jasa wisata kuda.

Hal tersebut juga dikatakan BB TNBTS tidak ada kaitannya dengan PNBP atau tarif masuk serta biaya kegiatan di kawasan.

Penyedia jasa wisata kuda dan jasa wisaya lainnya di kawasan TNBTS adalah masyarakat sekitar, bukan pegawai BB TNBTS.

BB TNBTS mengaku telah berupaya melakukan pembinaan kepada penyedia jasa wisata secara rutin, di antaranya melakukan rapat koordinasi dan peningkatan kapasitas pelaku jasa wisata.

BB TNBTS mengimbau agar para pelaku jasa wisata dapat menjaga ketertiban dan melayani pengunjung dengan baik.

"Perbaikan kualitas jasa wisata merupakan tanggungjawab semua yang terlibat dalam kegiatan wisata di kawasan Bromo, baik instansi pemerintah daerah, provinsi, pusat maupun lembaga lain yang tekait," tegasnya.

Syarif menyerukan agar pelaku jasa wisata menjunjung tinggi etika dan kesopanan sesuai dengan norma yang terkandung pada Sapta Pesona Pariwisata Indonesia.

Bagi pengunjung yang merasa mendapat layanan buruk atau dirugikan, bisa mengadukan langsung ke nomor pengaduan di 0855259934112 atau 08123266696.(Kompas//SuryaMalang)



Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Wisatawan Diminta Rp 50.000 Usai Ambil Video Kuda di Bromo, Pihak Pengelola Telusuri Pelaku

# viral # Bromo # Gunung Bromo # pungutan liar (pungli)

Editor: Unzila AlifitriNabila
Sumber: TribunSolo.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved