Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Curhatan Korban Investasi Batu Bara Yusuf Mansur, Sampai Rela Jual Rumah karena Tergiur Keuntungan

Rabu, 22 Juni 2022 12:03 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Rumah Ustaz Yusuf Mansur di kawasan Cipondoh, Tangerang mendadak ramai didatangi oleh warga pada Senin, (20/6/2022) sekitar pukul 09.15 WIB pagi.

Puluhan orang tersebut meminta pertanggung jawaban Yusuf Mansur terkait investasi batubara.

Dilansir oleh Warta Kota, Sekretaris Yayasan Pelita Lima Piar, Herry M Joesoef menjelaskan duduk perkara yang melibatkan Yusuf Mansur tersebut.

Dikatakan Herry, sebanyak 30 orang berbondong-bondong mencari Yusuf Mansur.

Mereka merupakan investor dari program investasi milik Yusuf Mansur yang bergerak di bidang batu bara, yang belum menerima keuntungan sejak tahun 2009 lalu.

Selama ini, mereka sudah menyetorkan uang ke Yusuf Mansur dengan total Rp 50 miliar.

Baca: Pengakuan Korban Investasi Batu Bara Yusuf Mansur, Tergiur Keuntungan hingga Rela Jual Rumah

"Ya, tadi pagi ada 30 orang yang datang ke kediaman Yusuf Mansur untuk menyampaikan tuntutan investasi batubara yang melibatkan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur," ujar Herry M Joesoef kepada awak media, Senin (20/6/2022)

"Investasinya mulai dari tahun 2009 akhir, sampai 2010 awal dan sampai sekarang ini, yang pasti enggak selesai-selesai, yang dia (Yusuf Mansur) bohong terus," imbuhnya.

Herry menjelaskan, program investasi batu bara milik Yusuf Mansur diikuti oleh 250 jemaah hingga pengurus Masjid Darussalam, Bogor, Jawa Barat.

Menurutnya, ratusan orang tersebut telah menyetorkan dana investasi sejak tahun 2009 hingga tahun 2010 dan terkumpul sebanyak Rp 46 miliar.

Namun demikian, dana para investor tersebut tidak diakui oleh Yusuf Mansur, selaku Komisaris Utama PT Padi Partner Perkasa.

"PT Padi Partner Perkasa ini adalah perusahaan yang menaungi investasi batubara yang dijanjikan Yusuf Mansur 12 tahun lalu dan dia (Yusuf Mansur) sendiri yang jadi Komisaris Utamanya," kata dia.

"Tapi ternyata uang yang sudah terkumpul waktu di tahun 2009 itu dan disetorkan hingga Rp 46 miliar, enggak diakui oleh Yusuf Mansur," ungkapnya.

Oleh karena itu, puluhan orang yang datang tersebut berniat mengajak Yusuf Mansur untuk membahas masalah program investasi yang telah berlalu selama 12 tahun itu.

Baca: Tak Menemui Jemaah Masjid Darussalam Bogor, Terungkap Keberadaan Yusuf Mansur saat Rumah Digeruduk

Namun demikian, pihak keluarga ataupun perwakilan Yusuf Mansur tidak mau menemui massa yang datang.

"Niat (kedatangannya) untuk klarifikasi, sepanjang masih bisa diajak ngobrol, kita ngobrol baik-baik, kalau dia ada. Kita akan ajak dialog, kalau dialog buntu, kita ajak mubalah," ucapnya.

"Tapi nggak ada (yang keluar), akhirnya ya kita di tengah jalan (menggelar) aksi tuntutannya, totalnya tadi penyampaian sekitar 1,5 jam," jelas Herry M Joesoef.

ming-iming Investasi Dilakukan di Masjid

Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry M Joesoef, mewakili para korban menuturkan Ustaz Yusuf Mansur awalnya menawarkan investasi batu bara kepada pengurus dan jemaah masjid.

"Dia (Yusuf Mansur) datang ke Masjid Darussalam. Terus dia mempresentasikan bisnis di dalam masjid," kata Herry dikutip dari Kompas.com.

Para jemaah dan pengurus masjid diiming-imingi mendapatkan keuntungan dari investasi itu per bulan.

Hingga pada akhirnya banyak jemaah dan pengurus masjid yang mengikuti program investasi ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Korban Investasi Batu Bara Yusuf Mansur, Rela Jual Rumah Akibat Tergiur Keuntungan Tiap Bulan

# Yusuf Mansur # Yusuf Mansur Disebut Kabur # korban investasi Yusuf Mansur # Bisnis Investasi Yusuf Mansur # rumah Yusuf Mansur digeruduk

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved