Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Harga Cabai dan Bawang Merah Naik di Nunukan, Pasokan Jadi Terbatas, Produk Malaysia Kembali Dilirik

Rabu, 22 Juni 2022 08:07 WIB
Tribun Kaltara

TRIBUN-VIDEO.COM, NUNUKAN - Jelang perayaan Iduladha harga cabai dan bawang merah melonjak naik di pasaran Nunukan.

Hal itu membuat para pedagang khawatir untuk memasok lombok dan bawang merah dari Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam jumlah besar.

Pedagang bawang di Pasar Inhutani Nunukan, Kahar (52) mengatakan harga bawang merah yang dipasok dari Sulsel seharga Rp 48.000 per kg. Sementara harga jualnya di pasaran sebesar Rp 58.000 per kg.

Kahar menyebut kenaikan harga bawang terjadi sudah sepekan ini.

Baca: Harga Bawang Merah dan Cabai di Tarakan Naik 2 Kali Lipat, Pasokan dari Sulawesi Kosong

"Itu bawang merah yang masih kotor. Susutnya kalau udah dibersihkan dapat 10 kg per karung. Kita jual dalam keadaan sudah dibersihkan," kata Kahar kepada TribunKaltara.com, Selasa (21/06/2022), pukul 12.30 Wita.

Saat ini ketersediaan bawang merah milik Kahar sebanyak 50 kg. Ia khawatir rugi bila memasok dari Sulsel dalam jumlah besar.

Pasalnya saat ini banyak beredar bawang merah asal Tawau, Malaysia dengan harga jual yang lebih murah Rp 25.000 per Kg.

"Dulu saya pasok bawang merah dari Sulsel itu bisa 3-4 karung besar. Bawang merah saya pasok dari Tawau kemarin Rp 17.000 per Kg. Saya jual Rp 25.000 per Kg," ucapnya.

Sementara untuk harga bawang putih di pasaran saat ini kata Kahar masih stabil Rp30.000 per Kg. Begitupun harga bawang bombai masih stabil Rp 20.000 per Kg.

Baca: Harga Cabai Rawit di Pangkalpiang Makin Naik, Tembus di Harga Rp 170 Ribu per Kilogram

"Saya beli Rp220.000per karung ukuran 10 kg dalam keadaan masih kotor," ujarnya.

Kahar menyampaikan kenaikan harga bawang asal Sulsel, karena pasokannya saat ini lagi terbatas.

"Mungkin pengaruh cuaca jadi banyak gagal panen sehingga pasokan terbatas harga jadi mahal," tuturnya.

Keluhan lain juga datang dari pedagang lombok di Pasar Inhutani, Jumriani.

Ia beberkan harga lombok saat ini Rp 100.000 per Kg. Untuk tomat harga jualnya naik dari Rp 10.000 menjadi Rp 20.000 per Kg.

"Saya beli lombok di Sulsel Rp 78.000-Rp 80.000 per Kg. Naiknya baru-baru ini. Memang barangnya langka di Sulsel," ungkap Jumriani.

Baca: Viral Grup Kasidah Nasida Ria Tampil di Jerman dan Bawakan Lagu Perdamaian, Ramai Jadi Perbincangan

Sewaktu harga normal, Jumriani memasok lombok 15 peti seminggu sekali dari Sulsel.

"Jadi dalam satu peti berisi 40 gg cabai. Meski mahal konsumen tetap cari karena itu kebutuhan. Kapal masuk ke Nunukan dua kali seminggu," imbuhnya.

Sementara ini Jumriani menyetop pasokan bawang dari Sulsel. Lantaran harganya masih terbilang mahal.

Saat ini ia hanya menjual bawang merah dan putih dari Tawau. Bawang putih harga jualnya Rp 30.000 per kg. Untuk bawang merah Rp 25.000 per kg.

"Sebelum harga naik, bawang merah saya pasok 10-20 karung. Tapi saat ini saya tidak jual dulu bawang lokal. Saya pasok bawang merah dan putih dari Tawau 500 Kg setiap minggu," pungkasnya. (*)

# lonjakan harga cabai # harga cabai rawit merah mahal # harga cabai meroket # Nunukan

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribun Kaltara

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved