Bangladesh Dilanda Banjir Dahsyat, Jutaan Orang Terdampar, 12 Orang Meninggal Tersambar Petir

TRIBUN-VIDEO.COM - Banjir bandang menerjang wilayah Bangladesh dan hulu di timur laut India.

Akibatnya, jutaan warga terdampar dan 59 orang meninggal dunia.

Penyebab hujan dengan intensitas tinggi tersebut terjadi karena perubahan iklim.

Jutaan warga kini kehilangan tempat tinggal setelah hujan deras mengguyur negara tersebut tanpa henti.

Tentara yang menangani bencana banjir di Bangladesh dan India Utara tersebut mengaku telah menyelamatkan ribuah orang.

Sedikitnya 12 orang di Bangladesh meninggal karena tersambar petir.

Dilaporkan, korban lainnya meninggal dunia karena hilang dan tanah longsor.

Seorang pejabat setempat mengatakan, banjir masih menjadi ancaman bagi jutaan orang di dataran rendah Bangladesh.

Sementara para ahli mengatakan, bahwa perubahan iklim termasuk penyebab hujan dengan intensitas tinggi hingga cuaca ekstrem yang tak menentu.

Hujan tiada henti selama satu pekan terakhir membuat wilayah Bangladesh banjir.

Pasukan gabungan dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang tak bisa menyelamatkan diri.

Sekolah-sekolah kini diubah menjadi tempat penampungan bantuan untuk menampung seluruh desa yang terdampak.

Pasalnya, dalam hitungan jam, sungai tiba-tiba meluap karena intensitas hujan yang tak kunjung reda.

"Seluruh desa tenggelam pada Jumat pagi dan kami semua terdampar," ujar Lokman.

Asma Akter, salah seorang warga mengatakan, sejak banjir menerjang Jumat (17/6/2022), keluarganya tidak bisa makan selama dua hari karena terdampar.

Pasalnya, air naik begitu cepat sehingga tak bisa membawa barang berharga termasuk makanan.

Banjir terus memburuk sejak Sabtu (18/6).

Kepala administrator pemerintah wilayah Sylhet Mosharraf Hossain mengatakan, awalnya mereda namun kembali memburuk setelah sore.

"Situasinya buruk, lebih dari empat juta orang terdampar oleh air banjir, hampir seluruh wilayah itu tanpa listrik," jelas Hossain.

Banjir juga memaksa bandara internasional terbesar ketiga di Bangladesh di Sylhet ditutup.

Peramal cuaca mengatakan, banjir akan lebih buruk selama dua hari ke depan dengan kapasitas hujan di Bangladesh dan hulu di timur laut India meningkat.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Banjir di Bangladesh dan India Memburuk, Korban Tewas Jadi 59 Orang, Jutaan Lainnya Terdampar

# banjir # Bangladesh # India