TRIBUNNEWS UPDATE
Video Pengakuan Diduga Tentara Bayaran AS Tertangkap Rusia, Ungkap Fakta Mengejutkan selama Perang
TRIBUN-VIDEO.COM - Seusai kabar adanya dua warga Amerika Serikat yang ditangkap pasukan Vladimir Putin, kini beredar video pengakuan dari keduanya.
Dua warga negara AS tersebut mengaku menyerah pada pasukan Putin karena telah ditinggalkan oleh komandan Ukraina.
Alexander Drueke dan Andy Huynh berbicara pada media pemerintah Moskow di pusat penahanan di Republik Rakyat Donbass sehari seusai mereka ditawan.
Baca: Detik-detik Rusia Gunakan ATGM Kirim Serangan Kejutan ke Pasukan Ukraina yang Sedang Berjalan Santai
Drueke sedianya bergabung dengan angkatan darat AS di Irak sementara Huynh bekerja i bidang logistik untuk Korps Marinir di Okinawa Jepang.
Hanya saja keduanya kemudian ditangkap seusai dikirim ke garis depan dekat Kharkov pada Minggu lalu.
Di bawah komando polisi rahasia Ukraina, mereka mengaku dikirim untuk membackup apsukan Ukraina.
“Kami diberitahu untuk memposting di sedikit mengabaikan,” kenang Huynh.
Ia menuturkan, telah dipersenjatai dengan CZ Ceko dan peluncur roket propelled grenade (RPG).
“Ketika [tank] menembak pertama kali, saya sedang menyiapkan RPG saya,” kata Huynh.
Baca: Kehebatan Kapal Rusia, Tak Hancur Meski Diserang Rudal Ukraina Secara Bertubi-tubi di Laut Hitam
Di kondisi itu, Huynh mengaku diringgalkan pasukan Ukraina karena diduga bahwa tank musuh telah menembak ke arahnya.
"Kami lari dan bersembunyi di lubang pertempuran,” saat kendaraan Rusia dan patroli berjalan kaki lewat.
Pada media Rusia, ia mengaku harusnya melakukan pengintaian dengan drone.
Namun saat tiba, ia justru mendapati pertempuran berlangsung.
“Kami awalnya seharusnya melakukan [pengintaian] dengan drone."
“Tetapi ketika kami sampai di lokasi kami, sudah ada semacam pertempuran yang sedang berlangsung. Rencana kami berubah… dan satu rekan setim dan saya tertinggal di hutan," jelasnya lagi.
Tahu nasibnya tak akan aman, keduanya kemudian memutuskan untuk mendekati pasukan patroli Rusia dan menyerahkankan diri.
Baca: Video Detik-detik ATGM Militer Rusia Serang Angkatan Bersenjata Ukraina saat Berjalan
“Mengambil belokan yang salah atau salah langkah dan berhasil mencapai desa. Kami didekati oleh patroli Rusia dan segera menyerah kepada mereka," paparnya.
Warga AS ini juga menggambarkan perlakuan adil di tangan pasukan Rusia.
Ia menggambarkan bagaimana pasukan Rusia memberi mereka makanan, selimut hangat, dan rokok.
Namun, Drueke mengatakan bahwa dia pun telah mendengar desas-desus bahwa ia dan Huynh berpotensi dijatuhi hukuman mati. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Amerika Serikat # perang # Rusia # Ukraina # Tentara
Reporter: Nila
Video Production: Dwi Adam Sukmana
Sumber: Tribun Video
Tribun Video Update
Jet Tempur Israel Mulai Serang Bandara yang Dikuasai Houthi Yaman, Ledakan Dahsyat Buat Warga Panik
Selasa, 6 Mei 2025
Tribunnews Update
Rangkuman Konflik Timur Tengah: Bandara Israel Sepi seusai Dibom Houthi, Jet IDF Bombardir Sanaa
Selasa, 6 Mei 2025
Tribunnews Update
Setelah Sebut Kampungan, Luhut Kecam Pihak yang Minta Gibran Dicopot: Jangan Tinggal di Indonesia
Selasa, 6 Mei 2025
Tribunnews Update
Jejak Digital Roy Suryo, Dulu Akui Sering Minta Nasihat Jokowi karena Sudah Dianggap Kakak Sendiri
Selasa, 6 Mei 2025
Tribunnews Update
Di Tengah Konflik Amerika Serikat vs Houthi, China Gelar Latihan Militer Perdana dengan Mesir
Selasa, 6 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.