Sejak Invasi Putin, Anak di Kherson yang Lahir Per 24 Februari Secara Otomatis Berstatus Warga Rusia

TRIBUN-VIDEO.COM - Invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu, akan melibatkan anak-anak yang lahir di Kherson secara otomatis menerima kewarganegaraan Rusia.

Wakil Kepala Administrasi Militer sipil Kirill Stremousov mengklaim, bahwa ribuan warga di wilayah itu telah mengajukan permohonan kewarganegaraan Rusia.

“Anak-anak yang lahir setelah 24 Februari di wilayah Kherson akan secara otomatis menerima kewarganegaraan Federasi Rusia,” kata Stremousov

Dilansir dari Tribunnews.com pad Jumat (17/6), diketahui pernyataan tersebut mengacu pada tanggal invasi Rusia ke Ukraina.

Bahkan, anak-anak yatim juga akan terdaftar sebagai warga negara Rusia katanya.

Baca: Sudah Dibantu NATO & Barat, Ukraina Akui Masih Sulit Menang Perang Melawan Rusia, Ini Penyebabnya

Sementara itu, hal ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas oleh Moskow untuk mengintegrasikan wilayah pendudukan dengan Rusia.

Wakil menteri pertahanan Ukraina, Hanna Maliar, mengatakan, bahwa pasukan Rusia jelas bergerak untuk membuat kehadiran mereka di Kherson permanen.

“Rusia telah mengintensifkan pergerakan keluarga pasukan pendudukan Rusia ke permukiman Ukraina yang direbut oleh agresor Rusia, termasuk kota Kherson,” katanya.

Diketahui, sejumlah pendatang baru atau 'imigran Rusia' secara ilegal pindah ke rumah dan apartemen kosong warga Ukraina.

"Para pendatang baru, atau yang disebut 'imigran Rusia', secara ilegal pindah ke rumah dan apartemen kosong warga Ukraina yang telah melarikan diri," katanya.

Baca: Pasukan Terjun Payung Rusia Diserbu Tentara Ukraina saat Mendarat, Langsung Terjadi Baku Tembak

Sementara, Ukraina telah berulang kali menuduh Rusia menculik anak-anak dari wilayahnya dan memindahkan mereka ke Rusia.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menuduh Rusia secara ilegal membawa sekira 200.000 anak ke Rusia sejak awal perang.

Jumlah tersebut, termasuk anak-anak dari panti asuhan, anak-anak yang dibawa bersama orang tuanya, dan mereka yang terpisah dari keluarganya.

“Tujuan dari kebijakan kriminal ini bukan hanya untuk mencuri orang, tetapi membuat mereka yang dideportasi melupakan Ukraina dan tidak bisa kembali lagi,” katanya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Moskow: Anak-anak di Kherson yang Lahir per 24 Februari Secara Otomatis Dapat Kewarganegaraan Rusia

# TRIBUN SOLO UPDATE # Rusia # Ukraina # Kherson # Vladimir Putin