FBI Selidiki Temuan Chip Komputer AS di Sistem Senjata Rusia di Ukraina, 70 Perusahaan Terlacak

TRIBUN-VIDEO.COM - Sistem senjata radar Rusia yang berada di Ukraina ditemukan adanya chip computer buatan AS.

Atas temuan tersebut, FBI dan Agen Dapertemen Perdagangan AS melakukan penyelidikan.

Hal ini dikatakan oleh seorang yang dirahasiakan identitasnya kepada Washington Post pada Kamis (16/6/2022).

Seorang pejabat Dapertemen Perdagangan yang terlibat dalam penyelidikan tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan bernar-benar melacak kembali atas temuan chip komputer AS.

Dikutip dari Tribunnews.com, adapun chip dan komponennya itu ditemukan dalam sistem senjata radar Rusia seperti drone, tank, peralatan kontrol dasar, dan kapal pasir.

"Tujuan kami adalah untuk benar-benar mencoba melacaknya kembali, sampai ke pemasok AS, untuk menentukan bagaimana ia menemukan jalannya ke dalam sistem senjata itu," kata seorang pejabat Departemen Perdagangan tentang penyelidikan tersebut.

Baca: Jadi Tersangka Kasus Penistaan Agama, Polisi Kerja Sama dengan FBI untuk Tangkap Saifuddin Ibrahim

Tim telah melakukan penyelidikan tentang bagaimana chip perusahaan itu masuk ke sistem senjata itu.

"Apa yang telah kami lakukan, adalah kami telah membuka penyelidikan tentang bagaimana chip perusahaan itu masuk ke sistem itu," tambah pejabat itu.

Tak jelas komponen spesifik mana yang sedang diselidiki, namun para penyelidik dari berbagai negara telah mengidentifikasi elektronik Barat dalam persenjataan Rusia yang ditemukan di Ukraina.

Sebelumnya CAR bulan lalu telah mengirimkan penyelidik ke Ukraina untuk memeriksa persenjataan dan peralatan komunikasi Rusia.

Telah ditemukan komponen dari 70 perusahaan yang berbasis di AS dan Eropa.

Seorang penyelidik CAR, Damien Spleeters mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa mmereka menemukan bagian-bagian di radio militer, pertahanan udara dan sisa-sisa rudal jelajah.

"CAR untuk saat ini menolak menyebutkan nama perusahaan Barat yang terlibat, karena masih menghubungi mereka untuk meminta informasi lebih lanjut," tambah Spleeters.

Spleeters enggan menyebut nama perusahaan Barat yang terlibat, karena masih dalam penyelidikan.

Menurutnya, penandaan pada dua chip buatan luar negeri yang ditemukan menunjukkan bahwa mereka diproduksi pada 2019.

Baca: Pengacara Kondang Hotman Paris Hutapea Dilaporkan FBI, Diduga Sebar Konten Asusila

Chip tersebut, ditemukan di dalam dua radio militer Rusia yang ditemukan di wilayah Luhansk Ukraina, memiliki beberapa tanda identifikasi yang tergores.

"Itu menunjukkan bahwa seseorang ingin mempersulit untuk mengetahui siapa yang terlibat dalam rantai pasokan," kata Spleeters.

Sebagai informasi, AS dan banyak sekutu telah melarang kegiatan ekspor chip sejak Invasi Rusia ke Ukraina Februari lalu. (*)

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FBI Selidiki Temuan Chip Komputer AS di Sistem Senjata Rusia yang Digunakan untuk Serang Ukraina

# senjata rusia # FBI # komputer # Amerika Serikat