Kamis, 15 Mei 2025

TRAVEL

Dulu Kuburan Tua di Padwa Biak Numfor, Sekarang Jadi Tempat Wisata Unggulan di Bumi Cendrawasih

Jumat, 17 Juni 2022 13:19 WIB
Tribun Papua

TRIBUN-VIDEO.COM - Kabupaten Biak Numfor di Provinsi Papua merupakan salah satu destinasi wisata populer, jika anda berkunjung ke Bumi Cenderawasih.

Daerah yang terkenal dengan batu karangnya itu, memiliki sejumlah pantai yang mempesona dengan segala keunikannya.

Namun terlepas dari itu, objek-objek wisata lainnya di Biak, juga memiliki keunikan tersendiri.

Salah satunya, objek wisata Kuburan Tua dan Pantai Padwa yang terletak di Kampung Padwa Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor Papua.

Baca: Kabar Gembira! Wisata Monas Bakal Dibuka, Warga Jakarta Siap Lepas Kerinduan

Secara harfiah, Padwa berasal dari Bahasa Biak yang bermakna kurungan, karena jika dilihat dari geografisnya, Kampung Padwa ini posisinya terletak di antara dua tanjung, yang apabila air laut pasang, maka kampung ini akan terkurung.

Sama seperti beberapa kampung lainnya, Padwa juga memiliki kondisi wilayah bebatuan kapur.

Jarak tempuh dari Bandar Udara Frans Kaisiepo Biak menuju ke objek wisata Kuburan Tua Padwa, sekiranya 24 km dengan lama perjalanan 33 menit menggunakan roda dua atau roda empat.

Dari Bandara Frans Kaisiepo menuju objek wisata Padwa ini, wisatawan bisa melihat aktivitas perkotaan di Biak, dan memasuki kawasan Biak Barat, nampak jelas hutan hujan tropis dan batu-batu karang yang menjulang.

Sesampainya di Kawasan Wisata Kuburan Tua Padwa Biak, wisatawan akan disambut dengan tulisan selamat datang, dan masyarakat sekitar yang ramah.

Ketika wisatawan tiba di lokasi, harus menuruni anak tangga yang jumlahnya cukup banyak, sebelum nantinya benar-benar sampai ke objek wisata Kuburan Tua dan juga Pantai Padwa.

Baca: Viral Emak-emak Berswafoto di Depan Makam Eril Bak sedang Wisata, Memancing Emosi Banyak Orang

Sebelum anda sebagai wisatawan berkunjung ke tempat wisata ini, ada baiknya untuk mempersiapkan bekal yang cukup, terutama air mineral sehingga tidak kehausan saat menuruni dan menaiki anak tangga.

Ketika wisatawan sudah menuruni anak tangga, tepat tangga terakhir, sejauh mata memandang akan terlihat pantai dan tebing yang cukup curam.

Pantai ini dikenal dengan nama Pantai Padwa karena terletak di Kampung Padwa, dengan airnya yang jernih dan teduh.

Wisatawan dapat berenang ataupun sekedar berfoto dengan latar belakang tebing-tebing kapur.

Kemudian, selain pantai, objek wisata Padwa juga memiliki daya tarik berupa tebing-tebing batu kapur, di mana pada masanya digunakan oleh nenek moyang Suku Padwa sebagai makam atau kuburan.

Mereka (Suku Padwa) meletakkan jenazah atau mayat kerabat di tebing itu, dengan memanfaatkan ceruk yang ada di sekitar Pantai Padwa.

Suku Padwa pada masa pra sejarah, menaruh jasad dalam peti mati dari kayu lalu dibiarkan mengering, dengan daging dan kulit yang terkelupas sehingga hanya menyisakan tulang-belulang.

Prosesnya berlangsung secara manual, memanfaatkan efek uap air asin.

Setelah tinggal tulang belulang dan tengkorak, lalu diangkut dan diletakkan di tebing-tebing batu, tepat di pinggir pantai.

Apabila berjalan dekat dengan tebing-tebing ini, jangan kaget apabila anda akan menemui tengkorak manusia di sudut ataupun celah-celah tebing.

Meski demikian, jangan khawatir, karena lokasi ini telah berubah atau beralih fungsi menjadi tempat wisata unggulan dari Pemkab Biak Numfor, sehingga ramai dikunjungi dan jauh dari kesan seram ataupun mistis.

Hanya saja, sebagai wisatawan, anda perlu menghormati setiap budaya ataupun tradisi yang ada, dan jangan sesekali berbuat hal negatif di objek wisata tersebut.

Karena keunikannya dan memiliki nilai sejarah, objek wisata Kuburan Tua Padwa ini telah ditetapkan sebagai destinasi cagar budaya di Biak.

Lebih jauh dari itu, karena lokasi objek wisata Kuburan Tua Padwa ini juga mempunyai spot-spot foto menarik dan juga instagramable, yang cocok banget buat milenial atau anak muda.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Dulu Kuburan Tua, Sekarang Jadi Tempat Wisata Unggulan di Padwa Biak Numfor

Editor: Danang Risdinato
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Tribun Papua

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved