Warga Heboh Melihat Seekor Paus Mati Terdampar di Pesisir Pantai & Terombang-ambing

TRIBUN-VIDEO.COM JAKARTA -- Seekor paus ditemukan mati terdampar di pesisir pantai Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kwanyar, Bangkalan, Jawa Timur pada Kamis (16/06/2022).

Video paus terdampar itu diunggah akun Instagram @fakta.beriita.

Di tepian laut dengan ombak yang cukup besar itu terlihat paus terdampar sedang terombang-ambing.

Alhasil, pantai yang berada dekat dengan jalan raya perkampungan warga itu ramai.

Banyak warga yang turut ikut menyaksikan momen langka tersebut.

Paus itu terlihat di pesisir pantai dalam kondisi lemas.

Setelah warga mengetahui bahwa paus tersebut sudah mati, warga setempat pun langsung menarik paus itu ke tengah laut lantaran di pesisir pantai tertutup terumbu karang sehingga tak ada lokasi untuk mengubur paus.

Baca: Fakta Viralnya Warga Berebut Selang Petugas Damkar Saat Kebakaran, Panik Rumahnya Ikut Terbakar

Penyebab paus tersebut terdampar kemungkinan karena ombak yang cukup tinggi belakangan ini.

"Satu ekor paus diketahui terdampar di pesisir Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan. Berdasarkan informasi paus terdampar dalam keadaan mati," tulis keterangan dari akun Instagram @fakta.beriita, Kamis (16/6/2022).

Warganet pun merasa prihatin, karena sekarang ini banyak kejadian paus terdampar dan ditemukan sudah tak bernyawa.

"Sudah tidak aman dan nyaman air laut bagi ikan-ikan laut," tulis akun @arieyudiman.

"Sebelumnya paus terdampar di lapang lengser sekarang lagi," timpal warganet.

Bukan kali pertama

Kasus terdamparnya paus di sekitar lokasi tersebut bukanlah yang pertama.

Pada Februari 2022 lalu, puluhan paus juga terdampar.

Jumlah pastinya simpang siur, ada yang menyebut 45, 46, sampai 50 ekor.

Namun dari jumlah itu, bisa dipastikan hanya tiga ekor saja yang hidup.

Paus yang mati sudah dievakuasi, sementara yang hidup dilepaskan kembali ke lautan hari ini, Jumat (19/02/2021).

Sekadar diketahui, Paus Tombak, mamalia laut yang dalam istilah ilmiahnya disebut juga sebagai paus minke (Balaenoptera acutorostrata).

Baca: Viral Kejadian Mobil Bergoyang di Area Masjid Agung Yogyakarta, Langsung Digiring Polisi dan Warga

Ia digolongkan dalam subordo paus balin (Mysticeti).

Spesies ini merupakan paus terkecil dalam kelompok rorkual (familia Balaenopteridae). Di Indonesia sendiri, paus jenis ini dimasukkan sebagai satwa laut yang dilindungi.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, paus yang mati akan dilakukan exercise oleh tim fakultas kedokteran hewan Universitas Airlangga Surabaya.

Pemprov Jatim juga membantu menyiapkan alat berat berupa eskavator untuk mengubur paus mati.

"Saya sedang minta dikirim eskavator ke sini. Pastikan proses penguburannya juga harus menunggu air surut," kata Khofifah

Di sisi lain, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tb. Haeru Rahayu mengatakan fenomena terdamparnya 52 ekor Paus Pilot Sirip Pendek di Pantai Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Kamis 18 Februari lalu secara masal disebabkan kelainan sensor.

“Saya mendapat sekilas informasi bahwa paus pilot ini memiliki ikatan sosial yang sangat tinggi sekali, sehingga kalau pimpinannya melangkah ke kanan maka pasukan lainnya ikut ke kanan meskipun salah. Ini yang menarik buat kita semua,” kata Tb.

Haeru dalam konferensi pers Penyampaian Hasil Investigasi Kejadian Terdamparnya 52 Ekor Paus Pilot Sirip Pendek, Senin (12/4/2021).

Ketika KKP mendapatkan laporan pada 18 Februari 2021 lalu, sehari kemudian pihaknya langsung membentuk tim untuk berkoordinasi dengan Tim Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.

Kemudian tim dari Universitas Airlangga melakukan investigasi dan forensik dikotomi untuk mengetahui kenapa paus-paus tersebut bisa sampai terdampar secara masal.

Selanjutnya, KKP dan pihak terkait langsung menguburkan bangkai paus-paus tersebut untuk menghindari polusi udara.

“Maka kami akan melakukan langkah-langkah konkrit. Berdasarkan informasi, paus ini mengalami disorientasi atau kelainan di sensornya sehingga kalau pemimpin paus salah arah diikuti oleh lainnya. Sementara yang lainnya karena dehidrasi dan kelelahan sehingga mati masal,” jelasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Terjadi Lagi, Seekor Paus Mati Terdampar di Kwanyar Bangkalan