TRIBUNNEWS UPDATE
Update Hari ke-112, China Yakinkan Putin Dukung Rusia, AS Pasok Senjata ke Ukraina Capai 1 M USD
TRIBUN-VIDEO.COM - Operasi militer khusus Rusia ke Ukraina terus bergulir hingga hari ke-112 pada Rabu (15/6/2022).
Ada sederet peristiwa di antaranya China telah membuat kesepakatan untuk mendukung Rusia.
Hingga, Amerika Serikat (AS) kembali memasok senjata lebih banyak untuk Ukraina senilai 1 miliiar dollar.
Dikutip dari Kompas.com, nampaknya dalam menghadapi sanksi Barat, Rusia tidak sendiri.
Baca: Detik-detik Serangan Udara Rusia Tembak Jatuh Pesawat Su 25 Angkatan Udara Ukraina 280 Tentara Gugur
Presiden China, Xi Jinping meyakinkan Presiden Putin bahwa Beijing berkomitmen mendukung Moskow.
China bersedia menawarkan dukungan timbal balik kepada Rusia.
Terutama terkait isu-isu yang menyangkut kepentingan inti dan keprihatinan utama.
Hal ini merujuk pada kedaulatan dan keamanan.
China sendiri tidak mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.
Bahkan, pihak Kremlin mengungkapkan, kedua kepala negara tersebut sepakat mengintensifkan kerja sama ekonomi.
Baca: Detik-detik Kapal Perang Rusia Luncurkan 4 Rudal Jelajah Salvo, Hancurkan Markas Militer Ukraina
Khususnya untuk menghadapi sanksi Barat yang dinilai melanggar hukum.
Mengenai hal ini, Amerika Serikat sangat prihatin China lebih condong ke Rusia.
Gedung Putih memperingatkan, negara-negara yang berpihak pada Moskwa berada di sisi sejarah yang salah.
Dalam hari ke-112 ini, Presiden Amerika Serikat, Jore Biden kembali memasok amunisi baru untuk Ukraina.
Tak tanggung-tanggung, pasokan senjata dari Washington tersebut mencapai 1 miliar dollar AS.
Paket senjata itu terdiri dari lebih banyak artileri, sistem pertahanan anti-kapal pesisir, amunisi untuk artileri dan sistem roket canggih.
Sementara itu, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin mendesak negara-negara sekutu mengikuti Amerika Serikat.
Ia meminta agar meningkatkan pengiriman senjata ke Ukraina.
"Kami tidak boleh menyerah dan kami tidak boleh kehilangan tenaga. Taruhannya terlalu tinggi. Ukraina menghadapi momen penting di medan perang," ujar Austin.
Dalam hari ke-112 ini pula, Inggris mengumumkan akan segera memasok sistem roket multi-peluncuran ke Ukraina.
Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace menerangkan, pasokan ini sebagai respons atas permintaan Ukraina soal senjata berat melawan Rusia.
"Saya pikir itu sudah dekat, pengiriman mereka, dan amunisi harus berjalan beriringan", kata Wallace.
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkuman Hari Ke-112 Serangan Rusia ke Ukraina, Rusia Hancurkan Stasiun Kereta Api Tempat Pengiriman Senjata Barat, Gas ke Eropa Terus Dipangkas"
Host: Bima Maulana
VP: Ghozi Luthfi
#rusia #china #russia #ukraina #amerikaserikat #usa #ukrainewar #perangrusiaukraina2022 #rusiavsukrainaterbaru #ukrainerussiawar
#xijinping #vladimirputin #joebiden
Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon
Sumber: Kompas.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman India-Pakistan: China Bantu Pakistan Luncurkan Lusinan Jet Tempur Gempur India Bak Sekarat
12 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Reaksi Tegas China seusai India & Pakistan Sepakat Gencatan Senjata Sambut Baik Perdamaian
15 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Buat India Waspada, Jet IL 76 Mesir Mendadak Mendarat di Pakistan, Diduga Bawa Senjata dari China
16 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang India-Pakistan: New Delhi Ribut dengan China, Sosok Bapak Nuklir Islamabad Disorot
16 jam lalu
Internasional
China Kebut Transfer 40 Jet Tempur Siluman J 35 ke Pakistan, India Terancam?
16 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.