Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Update Hari ke-112, China Yakinkan Putin Dukung Rusia, AS Pasok Senjata ke Ukraina Capai 1 M USD

Jumat, 17 Juni 2022 09:20 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Operasi militer khusus Rusia ke Ukraina terus bergulir hingga hari ke-112 pada Rabu (15/6/2022).

Ada sederet peristiwa di antaranya China telah membuat kesepakatan untuk mendukung Rusia.

Hingga, Amerika Serikat (AS) kembali memasok senjata lebih banyak untuk Ukraina senilai 1 miliiar dollar.

Dikutip dari Kompas.com, nampaknya dalam menghadapi sanksi Barat, Rusia tidak sendiri.

Baca: Detik-detik Serangan Udara Rusia Tembak Jatuh Pesawat Su 25 Angkatan Udara Ukraina 280 Tentara Gugur

Presiden China, Xi Jinping meyakinkan Presiden Putin bahwa Beijing berkomitmen mendukung Moskow.

China bersedia menawarkan dukungan timbal balik kepada Rusia.

Terutama terkait isu-isu yang menyangkut kepentingan inti dan keprihatinan utama.

Hal ini merujuk pada kedaulatan dan keamanan.

China sendiri tidak mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.

Bahkan, pihak Kremlin mengungkapkan, kedua kepala negara tersebut sepakat mengintensifkan kerja sama ekonomi.

Baca: Detik-detik Kapal Perang Rusia Luncurkan 4 Rudal Jelajah Salvo, Hancurkan Markas Militer Ukraina

Khususnya untuk menghadapi sanksi Barat yang dinilai melanggar hukum.

Mengenai hal ini, Amerika Serikat sangat prihatin China lebih condong ke Rusia.

Gedung Putih memperingatkan, negara-negara yang berpihak pada Moskwa berada di sisi sejarah yang salah.

Dalam hari ke-112 ini, Presiden Amerika Serikat, Jore Biden kembali memasok amunisi baru untuk Ukraina.

Tak tanggung-tanggung, pasokan senjata dari Washington tersebut mencapai 1 miliar dollar AS.

Paket senjata itu terdiri dari lebih banyak artileri, sistem pertahanan anti-kapal pesisir, amunisi untuk artileri dan sistem roket canggih.

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin mendesak negara-negara sekutu mengikuti Amerika Serikat.

Ia meminta agar meningkatkan pengiriman senjata ke Ukraina.

"Kami tidak boleh menyerah dan kami tidak boleh kehilangan tenaga. Taruhannya terlalu tinggi. Ukraina menghadapi momen penting di medan perang," ujar Austin.

Dalam hari ke-112 ini pula, Inggris mengumumkan akan segera memasok sistem roket multi-peluncuran ke Ukraina.

Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace menerangkan, pasokan ini sebagai respons atas permintaan Ukraina soal senjata berat melawan Rusia.

"Saya pikir itu sudah dekat, pengiriman mereka, dan amunisi harus berjalan beriringan", kata Wallace.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkuman Hari Ke-112 Serangan Rusia ke Ukraina, Rusia Hancurkan Stasiun Kereta Api Tempat Pengiriman Senjata Barat, Gas ke Eropa Terus Dipangkas"

Host: Bima Maulana
VP: Ghozi Luthfi

#rusia #china #russia #ukraina #amerikaserikat #usa #ukrainewar #perangrusiaukraina2022 #rusiavsukrainaterbaru #ukrainerussiawar
#xijinping #vladimirputin #joebiden

Editor: Bintang Nur Rahman
Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved