Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Cak Imin akan Gaet Menkeu Sri Mulyani Jadi Cawapres: Indonesia Butuh yang Kuat & Tahu soal Ekonomi

Selasa, 14 Juni 2022 19:35 WIB
Tribun Papua

TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah dinamika politik menjelang Pilpres 2024, nampaknya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tak ingin ketinggalan.

Wakil Ketua DPR RI itu menyebut dirinya siap maju sebagai calon presiden dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Demikian, dalam mendukung manuvernya menjadi capres, sejumlah nama potensial disiapkan untuk mendampingi Cak Imin sebagai cawapres.

Sebut saja, ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati, Menteri Dalam Negeri yang juga mantan Kapolri Tito Karnavian, Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Namun, dari sekian nama tersebut, pilihan Cak Imin jatuh pada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

Baca: Sekjen PKS Sebut Nama Cak Imin hingga Anies Baswedan Jelang Pilpres 2024

"Insyaallah nanti kita maju di Pemilu 2024, dapat pasangan yang baik, pasangan yang tepat. Salah satu yang saya lirik untuk menjadi cawapres saya adalah Ibu Sri Mulyani, menteri keuangan," ujar Cak Imin kepada wartawan di sela acara Konser Kebangsaan Muhaimin bersama Kotak di Lapangan Ahmad Yani, Alun-alun Kota Tangerang, Banten, Minggu (12/6/2022).

Karena itu, Cak Imin meminta doa dan dukungan seluruh elemen masyarakat agar langkahnya maju di Pilpres 2024 diberikan kemudahan dan kelancaran.

Cak Imin memiliki alasan kuat mengapa memilih Sri Mulyani sebagai cawapres.

"Cawapres sementara yang masuk dalam radar Ibu Sri Mulyani kerena beliau punya pengalaman dan dahsyat soal ekonomi. Ekonomi kita lagi sulit. Krisis akan menjadi resesi, resesi harus diantisipasi. Butuh wapres yang kuat dan mengerti soal ekonomi," ucapnya.

Kendati begitu, Cak Imin mengaku belum menjalin komunikasi secara langsung dengan Sri Mulyani soal niatnya menggandeng mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.

"Belum. Dalam waktu dekat, kita pasarkan dulu kepada partai-partai, kepada masyarakat, baru setelah itu kita bicara (dengan Sri Mulyani-red)," kata Cak Imin.

Baca: Cak Imin Sebut Para Buzzer Politik yang bersembunyi di Balik Akun Anonim Pengecut: Tunjukkan Mukamu

Saat ini, cicit salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri ini masih berupaya mengajukan dirinya sebagai capres kepada parpol lain sampai memenuhi syarat ambang batas minimal presidential threshold (PT) 20 persen.

Diketahui, PKB memiliki modal hampir 10 persen kursi di parlemen sehingga membutuhkan tambahan sekitar 10 persen lagi untuk bisa maju di Pilpres 2024.

Disinggung mengenai parpol yang akan diajak untuk berkoalisi, Cak Imin mengatakan bahwa sejauh ini semua parpol masih dalam proses penjajakan.

"Proses penjajakan, semua yang dilakukan parpol belum ada yang final. Semua partai juga begitu, mungkin satu-satunya yang final mungkin KIB (Koalisi Indonesia Baru), tapi dari berbagai perbincangan masih cair semua. Saya tiap hari bertemu para pimpinan partai dan semuanya masih cair," ujar Cak Imin.

Mengenai wacana koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Cak Imin mengatakan saat ini masih dalam proses pendekatan.

"Semua koalisi belum ada yang pasti, semua penjajakan. Dengan PKS penjajakan menuju lamaran, baru pesta lamaran. Soal jadi atau tidak, nanti kita lihat," ujar Cak Imin. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Geser Anies Baswedan, Sosok Ini Digaet Cak Imin Jadi Cawapres, Bukan Politisi Partai

# Cak Imin # Abdul Muhaimin Iskandar # PKB # Menteri Keuangan # Sri Mulyani # Pemilu 2024 # cawapres

Baca berita terkait di sini.

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Tribun Papua

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved