Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Direkrut Melalui Whatsapp, Eks Pasukan SAS Inggris Habisi 20 Jendral Rusia Selama Perang di Ukraina

Senin, 13 Juni 2022 12:41 WIB
TribunWow.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan khusus militer Inggris, Spesial Air Service (SAS), telah terlibat perang dengan membantu Ukraina melawan Rusia.

Diketahui, para tentara khusus tersebut direkrut melalui aplikasi Whatsapp.

Namun, baru-baru ini eks pasukan SAS dikabarkan telah membunuh 20 jendral Rusia di Ukraina.

Dikutip dari The Sun, unit crack 12 kuat telah menghabiskan enam minggu yang panjang untuk menargetkan perwira Rusia.

Mereka bahkan diduga telah membunuh 15 tentara bayaran Wagner yang ditakuti dalam penyergapan bulan lalu.

Pernyataan ini disampaikan oleh seorang sumber yang tak ingin disebutkan namanya.

"Mereka memiliki sekitar 120 tahun pengalaman pasukan khusus di antara mereka," katanya.

Baca: Menhan Rusia Klaim Berhasil Merebut Severodonetsk, Serta Hampir Kuasai Seluruh Luhansk

Ia melanjutkan, bahwa pasukan SAS sepenuhnya mandiri dengan memiliki akses bahan peledak, senjata dan amunisi.

"Mereka sepenuhnya mandiri dan memiliki akses ke bahan peledak, senjata, dan amunisi. Setidaknya dua orang adalah petugas medis tempur yang terlatih," tambahnya.

Diketahui, semua prajurit tersebut adalah veteran perang di Irak dan Afghanistan.

Mereka merupakan pensiunan yang berusia 29 tahun dengan umur yang paling tua adalah 62 tahun.

Beberapa pasukan Ukraina juga dilatih oleh pasukan Inggris dalam metode penyergapan.

Sumber itu menyebut, bahwa mereka semua bersumpah tetap tinggal sampai akhir perang.

Jika tertangkap, pasukan SAS akan disiksa, diadili dan dieksekusi sebagai tentara bayaran asing.

"Mereka tahu mereka tidak boleh sampai ditawan karena kemungkinan besar mereka akan disiksa, diadili dan dieksekusi sebagai tentara bayaran asing," tutur sumber tersebut.

Baca: Serangan Bertubi-tubi Buahkan Hasil, Rusia Klaim Pasukkannya Berhasil Merdekakan Donetsk dan Luhansk

Kabar ini beredar setelah Ukraina berhasil memusnahkan dua jenderal Vladimir Putin dalam satu serangan.

Sementara, bulan lalu dilaporkan juga bahwa intelijen AS membantu pasukan Ukraina memusnahkan jenderal-jenderal Rusia.

Selain jendral, 49 kolonel telah tewas dalam perang Ukraina.

Namun, Rusia kini memfokuskan serangannya untuk merebut Severodonetsk di wilayah Donbas, Ukraina timur.

Ratusan warga sipil yang berlindung di pabrik kimia, tengah menghadapi serangan mematikan Kremlin.

Jika orang-orang Putin menguasai kota, maka Moskow akan mendapat kendali atas seluruh wilayah Luhansk yang disinyalir dapat mengubah gelombang konflik.

(Tribun-Video.com/TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Habisi 20 Jenderal Rusia, Eks Tentara SAS Inggris Direkrut Lewat WA untuk Terlibat Perang Ukraina

# Irak # Afghanistan # Rusia # Ukraina

Editor: Aprilia Saraswati
Sumber: TribunWow.com

Tags
   #Ukraina   #Rusia   #Afghanistan   #Irak

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved