Rabu, 12 November 2025

Internasional

AS dan Inggris Kirim Sistem Senjata Jarak Jauh, Putin Kerahkan Peluncur Roket Melintasi Siberia

Jumat, 10 Juni 2022 21:32 WIB
Tribun Medan

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah rekaman video penampakan beberapa peluncur roket ribuan mil dikerahkan Vladimir Putin meninggalkan Rusia, beredar.

Dilaporkan, peluncur roket tersebut telah melintasi Siberia untuk meningkatkan upaya perang di Ukraina.

Pengerahan peluncur roket ini dilakukan Putin seusai AS dan Inggris mengumumkan bahwa mereka mengirim sistem senjata jarak jauh untuk memperkuat pertahanan Ukraina.

Dikutip dari Mirror.uk, BM-27 Uragan Rusia, pertama kali dikerahkan Tentara Merah lebih dari empat dekade.

Peluncur roket ini pula yang dilaporkan sedang dikerahkan pasukan Vladimir Putin.

Peluncur roket tersebut yakni sebuah salvo dari 16 roket yang bisa ditembakkan dalam 20 detik dan menyerang target hingga 22 mil jauhnya.

Dalam kereta tersebut juga terdapat artileri lain termasuk 2S5 Giantsint-S era Soviet, senjata self-propelled yang bisa menembakkan proyektil nuklir dengan jangkauan hingga 25 mil.

Sementara itu, Inggris dilaporkan memasok roket M270 yang dilengkapi amunisi untuk menyerang target pada jarak hingga 50 mil.

Kemdudian HIMARS M142 yang dipasok AS dan dilaporkan mampu mencapai target hingga sekitar 43 mil.

Baca: Pendeta Rusia Ditangkap karena Menentang Putin, Sebut Tentara Rusia Masuk Neraka karena Invasi

Meski begitu, Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov, mengklaim senjata Barat yang lebih kuat tidak akan membuat mereka menang di lapangan.

"Ada banyak pembicaraan tentang perangkat keras jangka panjang yang sangat diinginkan Kyiv," katanya.

“Tetapi tidak ada sistem Barat yang dapat mengubah situasi di lapangan.”

Putin pun telah mengancam akan mencari target baru, apabila Barat memasok rudal jarak jauh ke Ukraina.

Dikutip dari Mirror.uk, BM-27 Uragan Rusia, pertama kali dikerahkan Tentara Merah lebih dari empat dekade.

Peluncur roket ini pula yang dilaporkan sedang dikerahkan pasukan Vladimir Putin.

Peluncur roket tersebut yakni sebuah salvo dari 16 roket yang bisa ditembakkan dalam 20 detik dan menyerang target hingga 22 mil jauhnya.

Dalam kereta tersebut juga terdapat artileri lain termasuk 2S5 Giantsint-S era Soviet, senjata self-propelled yang bisa menembakkan proyektil nuklir dengan jangkauan hingga 25 mil.

Sementara itu, Inggris dilaporkan memasok roket M270 yang dilengkapi amunisi untuk menyerang target pada jarak hingga 50 mil.

Kemdudian HIMARS M142 yang dipasok AS dan dilaporkan mampu mencapai target hingga sekitar 43 mil.

Baca: Intelijen Ukraina Akui Rusia Menang Telak dan Kyiv hanya Andalkan Barat, Artileri Moskow 1:15

Meski begitu, Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov, mengklaim senjata Barat yang lebih kuat tidak akan membuat mereka menang di lapangan.

"Ada banyak pembicaraan tentang perangkat keras jangka panjang yang sangat diinginkan Kyiv," katanya.

“Tetapi tidak ada sistem Barat yang dapat mengubah situasi di lapangan.”

Putin pun telah mengancam akan mencari target baru, apabila Barat memasok rudal jarak jauh ke Ukraina.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Putin Kerahkan Peluncur Roket Melintasi Siberia, Usai AS dan Inggris Kirim Sistem Senjata Jarak Jauh

# Amerika Serikat # Inggris # Kirim # senjata # Ukraina # roket # Rusia # Vladimir Putin

Baca berita terkait di sini.

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Video Production: Muh Rosikhuddin
Sumber: Tribun Medan

Tags
   #Amerika Serikat   #Inggris   #Kirim   #senjata   #Ukraina   #roket   #Rusia   #Vladimir Putin

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved