Geledah Kantor Khilafatul Muslimin di Solo, Inilah Kegiatan yang Dilakukan, Diikuti Puluhan Anggota

TRIBUN-VIDEO.COM - Baru-baru ini pergerakan kelompok Khilafatul Muslimin mulai meluas di Kota Solo, Jawa Tengah.

Terlebih, seusai adanya penangkapan pimpinan kelompok Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja pada Selasa (7/6) lalu.

Kejadian itu sontak menjadi sorotan masyarakat karena diduga menyebarkan ajaran yang menentang Pancasila.

Dikutip dari TribunSolo.com pada Kamis (9/6), diketahui pemerintah melalui BNPT menduga Khilafatul Muslimin menyebarkan faham khalifah.

Belakangan diketahui, organisasi yang tengah jadi sorotan itu secara terang-terangan memasang dua plakat di kantornya.

Diketahui, plakat itu bertuliskan Khilafatul Muslimin Ummul Quro Kota Solo dan Khilafatul Muslimin Kemas'ulan Laweyan.

Pemasangan plakat itu berada di rumah milik Walimin.

Baca: Abdul Qadir Baraja Pemimpin Khilafatul Muslimin Ngaku Pro-Pancasila, Polisi: Hasil Penyelidikan Beda

Diketahui, tepatnya berada di Gang Sawo 4 nomor 8, RT 1 RW 9, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah.

Sementara, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, Khilafatul Muslimin di Solo telah berhasil menjaring puluhan orang.

Dijelaskan olehnya, ada sekitar 31 orang dan 19 diantaranya warga aktif.

"Anggotanya ada 31 orang, 19 diantaranya warga aktif," katanya.

Dijelaskannya, Khilafatul Muslimin di Solo sudah cukup lama berdiri.

Mereka sering menggelar kegiatan rutin, yang diikuti anggota Khilafatul Muslimin.

Dikabarkan, kegiatan itu seperti pengajian rutin, dan berkeliling ke masing-masing jamaahnya.

"Kegiatannya adalah pengajian rutin, berkeliling ke masing-masing jamaahnya," ujarnya.

Pengajian itu dilakukan setiap empat bulan sekali.

Baca: Terkuak Pemimpin Khilafatul Muslimin Ajak Ubah Ideologi Pancasila, Tulis Website Tak Sesuai Khilafah

Bahkan, mereka menggelar konvoi dengan menyebar brosur untuk mengajak orang lain menanamkan ideologi Khilafatul Muslimin.

"Setiap 4 bulan sekali, mereka menggelar konvoi dengan menyebar brosur untuk mengajak orang lain atau menanamkan ideologi Khilafatul Muslimin," tambahnya.

Ade menuturkan, kegiatan konvoi Khilafatul Muslimin ini pernah ditemukan di Kabupaten Klaten beberapa waktu lalu.

Sehingga Polresta Solo segera merespon, saat ditemukan kantor Khilafatul Muslimin di Kota Solo.

"Ini juga pengembangan penyelidikan dan penyidikan Polres Klaten terkait konvoi Khilafatul Muslimin beberapa waktu lalu di Klaten," kata dia.

Sampai saat ini, koordinasi secara efektif terus dilakukan pihaknya untuk mengungkap ada atau tidaknya tindak pidana.

"Koordinasi efektif kita lakukan, untuk mengungkap ada atau tidaknya tindak pidana. Nanti kita tindak lanjuti melalui gelar perkara dari hasil penyelidikan dan penyidikan yang kita lakukan," tambahnya.

Atas kejadian ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, dan menyerahkan sepenuhnya kepada Polri

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ada Kantor Khilafatul Muslimin di Solo: Seperti Ini Kegiatan dan Jumlah Anggotanya