Rabu, 12 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Mantan Kanselir Jerman, Angela Merkel Kembali Halangi Ukraina Gabung ke NATO, Sebut Deklarasi Perang

Kamis, 9 Juni 2022 18:15 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Ukraina kembali mendapat kendala terkait keinginannya yang hendak bergabung dengan NATO.

Diketahui, Mantan Kanselir Jerman, Angela Merkel membela seruannya pada 2008 untuk menghalangi Ukraina bergabung ke NATO.

Seruan itu menjadi pernyataan publik pertama Angela Merkel sejak Rusia menggelar serangan khusus ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Dikutip dari Tribunnews.com pada Kamis (9/6), Merkel bersikeras bahwa Moskow akan menganggap langkah gabungnya Ukraina ke NATO sebagai 'deklarasi perang' terbuka.

Penegasan Merkel disampaikan di panggung teater Berlin pada Selasa (7/6).

Menurutnya, prakarsa perdamaian yang di tengahi Jerman pada 2014, gagal memberi waktu Kiev untuk mempersiapkan diri secara politik dan militer untuk menghadapi Rusia.

Baca: Zelensky Gelut dengan Militer Ukraina, Hacker Rusia Bongkar Perseteruan di Kantor Pemerintahan

"Saya tidak perlu menyalahkan diri sendiri karena tidak berusaha cukup keras," kata Merkel.

Pada 2008, blok militer pimpinan AS mengeluarkan Deklarasi KTT Bukares.

Di mana yang menyetujui Georgia dan Ukraina yang pada akhirnya akan menjadi anggota NATO.

Namun, mereka tidak benar-benar menjalankan rencana karena keberatan dari Perancis dan Jerman.

Baca: Sebagian Besar Wilayah Severondonetsk Telah Dikuasai Rusia, Ukraina: Rusia Hancurkan Segalanya

“Penilaian saya cukup jelas. Jika rencana aksi (AS dkk) kembali, (konflik Ukraina) akan terjadi lebih cepat,” kata Merkel.

Ia mengatakan, pada saat itu, Ukraina adalah negara yang diperintah oligarki.

“Jadi Anda tidak bisa hanya mengatakan, oke besok kami akan membawa mereka ke NATO,” tegas Merkel. (*)

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Angela Merkel Ulangi Sikapnya Tak Ingin Ukraina Masuk NATO

# Gabung NATO # dukungan Inggris kepada Ukraina # Perang Ukraina

Editor: winda rahmawati
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Rizaldi Augusandita Muhammad
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved