Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Polda Jatim Lakukan Penggeledahan, Sita Atribut Ormas Khilafatul Muslimin Surabaya Raya

Rabu, 8 Juni 2022 21:58 WIB
Surya Malang

TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota kepolisian datangi tempat perkumpulan anggota Ormas Khilafatul Muslimin Surabaya Raya, Rabu (8/6/2022) sore.

Tepatnya di Jalan Gadel Madya IA-2, Tandes, Kota Surabaya sekira pukul 15.40 WIB.

Kepolisian dari Subdit I Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Jatim tersebut langsung melakukan penggeledahan.

Sepanjang proses penggeledahan tersebut, anggota berhasil menyita beberapa atribut yang identik dengan keberadaan ormas tersebut.

Atribut yang dimaksud berbentuk kain bendera dengan tulisan perpaduan kalimat dalam huruf hijaiyah.

Kemudian, berapa dokumen berbentuk buku ataupun selebaran berbahan kertas. Termasuk pamflet bertuliskan 'Indonesia Titik Awal Kebangkitan Khilafah', dengan perpaduan warna font tiap kata yang berbeda.

Baca: Diwarisi 23 Sengketa Informasi, KIP DKI Jakarta Arya Buat Terobosan untuk Selesaikan Masalah

Semua atribut tersebut diperoleh penyidik dari beberapa ruangan di dalam masjid.

Bahkan selebaran yang terpaksa di etalase informasi dinding yang berada di dinding sisi utara masjid, juga tak luput dari penyitaan petugas.

Setelah itu, semua barang atribut hasil penggeledahan tersebut, digelar di ruang utama atau serambi masjid untuk dilakukan proses dokumentasi oleh penyidik.

Hingga pukul 16.15 WIB, proses penggeledahan tersebut masih berlangsung.

Hingga kini, kepolisian belum menyampaikan secara resmi perihal maksud dari upaya penggeledahan terhadap tempat berkumpul ormas tersebut.

Namun, beberapa waktu lalu reporter suryamalang.com sempat bertemu dengan pemimpin atau Amir Wilayah Khilafatul Muslimin Surabaya Raya, bernama Aminuddin.

Aminnudin menyayangkan upaya paksa penangkapan terhadap pimpinan mereka oleh Polda Metro Jaya, Abdul Qadir Hasan Baraja.

Ia menuding, penangkapan itu tak berdasar sama sekali.

"Hanya karena konvoi syiar Khilafah yang kami lakukan,sehingga menimbulkan persepsi sepihak yang belum tentu benar," kata Amin saat ditemui di Masjid Jalan Gadel Madya IA Surabaya, Selasa (7/6/2022) kemarin.

Ia menuturkan, konsep khilafah yang selama ini disalah artikan membuat umat islam di Indonesia terpecah belah.

Baca: Keluarga Korban Pemukulan Oknum Ormas Buka Suara, Ungkap Kecewa Terhadap Sikap Arogan Tak Beradab

Padahal, menurutnya, konsep Khilafah yang diperjuangkan okeh kelompok Khilafatul Muslimin ini sama sekali tak bertentangan dengan NKRI dan Pancasila.

"Justru dengan baiat kami, ini menguatkan Indonesia. Kami bukan ingin melawan pemerintah,melawan negara. Pancasila bahkan sudah menjadi kesepakatan untuk mendirikan negara ini," terangnya.

Khilafah yang disampaikan, menurutnya adalah keinginan umat islam menjadi satu dengan pemimping yang tunggal sebagaimana dicontohkan kekhalifahan setelah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.

"Gerakan kami bukan memberontak. Melainkan dengan menyebarkan paham ini ke semua orang. Selebihnya,kami serahkan kepada mereka mau menerima atau tidak. Kami sama sekali tidak memaksakan. Karena prinsipnya, menyampaikan kebenaran itu adalah sebuah kewajiban," bebernya.

Aminuddin juga mengatakan jika ia sempat memenuhi panggilan Polda Jawa Timur untuk melakukan klarifikasi terkait syiar motor pada 1 Juni lalu.

"Ada sekitar 101 pertanyaan yang diajukan. Semua terkait syiar motor apa motifasi dan tujuannya. Kami semua jelaskan. Ini sudah ke sepuluhnya dilaksanakan. Sejauh ini baru kali ini yang dipersoalkan," imbuhnya.

Saat ini, Amin berharap, Abdul Qodir Hasan Baraja segera dibebaskan atas tuduhan makar dan radikal yang diterimanya.

"Kalau dituduh, buktinya mana. Ustadz Baraja dulu memang mengakui salah, bahkan di penjara beliau sudah bertaubat. Kalau sekarang diungkit lagi, maka nilai pertaubatan beliau tidak ada artinya dong," tandasnya.

Meski pimpinannya ditangkap, Amir Wilayah diminta tetap tenang dan berdoa, serta beraktivitas seperti biasa.

Sekadar diketahui, Aminuddin membawahi ratusan jamaah di Kota Surabaya yang berbaiat dengan Khalifatul Muslimin pusat, pimpinan Abdul Qadir Hasan Baraja.

(*)

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Anggota Polda Jatim Geledah dan Sita Atribut Ormas Khilafatul Muslimin Surabaya Raya

#viral #khilafah #viralmedsos

Editor: Tri Hantoro
Video Production: Roni Yoga Irawan
Sumber: Surya Malang

Tags
   #Khilafatul Muslimin   #Ormas   #Surabaya

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved