Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Pembelot Bocorkan Video Pembantaian Massal di Suriah, Jadi Bukti Kuat Adanya Kejahatan Perang

Rabu, 8 Juni 2022 17:51 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pembelot Suriah membocorkan video pembantaian Tadamon pada akhir April 2022 lalu.

Dalam video yang beredar, tampak dua orang pria berseragam membunuh 41 orang.

Video ini menjadi bukti kuat adanya kejahatan perang di Suriah.

Video yang bocor itu diketahui direkam pada (16/4/2013) lalu.

Tampak satu dari orang yang berseragam membawa seseorang yang ditutup matanya keluar dari sebuah van berwarna putih.

Kemudian ia dipaksa masuk ke sebuah lubang yang berisi beberapa mayat serta ban mobil, lalu membunuhnya.

Video berdurasi enam menit yang bocor itu menyajikan bukti kuat tentang kejahatan yang dilakukan oleh pelaku dan korban yang dapat diidentifikasi.

Baca: Gelar Latihan Bersama, Rusia Ajarkan Suriah Manuver dan Luncurkan Serangan Udara Untuk Usir Musuh

Sebuah kuburan massal telah disiapkan, kedua pembunuh itu bertindak secara rutin dan berusaha menyembunyikan identitas korban mereka.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (8/6/2022), terlihat dua algojo itu menikmati pekerjaannya dan membunuh warga sipil di siang hari.

Para pembunuh itu mendokumentasikan kejahatan meraka dalam video.

Bahkan terkadang mereka melambaikan tangan ke kamera dan melontarkan lelucon.

Terkait video itu, seorang profesor studi Holocaust dan genosida di Universitas Amsterdam, Ugur Umit Ungor mengidentifikasi pelaku.

Ia menerima salinan klip tersebut pada 2019 dan berhasil mengidentidikasi dua pembunuh.

Pelaku pembunuhan itu adalah Najib Al Halabi, yang sekarang telah meninggal.

Ia merupakan bagian dari milisi yang setia pada Presiden Suriah, Bashar Assad.

Sedangkan pria lainnya adalah Amjad Youssef, seorang perwira di dinas rahasia Assad.

Untuk mengungkap kejahatan tersebut, Ungor dan rekannya harus menyamar menjadi seorang perempuan muda.

Dalam misinya, Amjad mengaku merasa kesepian dan stres serta pada akhirnya mengakui perbuatannya.

"Saya membunuh banyak orang."

Rekaman percakapan itu kemudian diberikan kepada Jaksa Belanda dan Jerman.

"Kami tidak bisa mundur dan mengatakan, kami adalah akademisi, kami melakukan penelitian, biarkan pernyataan ini viral di media sosial," kata Ungor.(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bocor Video Pembantaian Massal di Suriah, Bukti Kuat Kejahatan Perang

# TRIBUNNEWS UPDATE # pembantaian # Suriah # Kejahatan Perang

Editor: fajri digit sholikhawan
Reporter: Ratu Budhi Sejati
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved