Healty Every Day
Cacar Monyet Disebut Bisa Menular di Udara, Rekomendasi Pakai Masker bagi Wisatawan Dihapus CDC AS
TRIBUN-VIDEO.COM, ATLANTA - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) telah memperbaharui panduannya pada pekan lalu untuk pelancong yang ingin terhindar dari penularan virus cacar monyet (Monkeypox).
Salah satu rekomendasinya adalah memakai masker, karena dianggap dapat membantu melindungi diri dari banyak penyakit, termasuk Monkeypox.
Namun pada Senin dini hari, rekomendasi itu pun telah dihapus.
"CDC menghapus rekomendasi masker dari pemberitahuan kesehatan perjalanan untuk Monkeypox karena menyebabkan kebingungan," kata CDC AS dalam sebuah pernyataan pada Selasa kemarin.
Namun, lembaga tersebut masih mengatakan bahwa di negara-negara di mana Monkeypox menyebar, 'kontak di dalam lingkungan keluarga dan petugas kesehatan' harus mempertimbangkan untuk menggunakan masker ini.
Baca: Lebih dari 700 Kasus Cacar Monyet Terdeteksi secara Global, Namun Tidak Ada Kasus yang Fatal
Pedoman tersebut juga berlaku untuk 'orang lain yang mungkin melakukan kontak erat dengan orang yang telah dikonfirmasi menderita Monkeypox.
Hal itu mengisyaratkan aspek yang sedikit dibahas dari wabah Monkeypox saat ini, yakni virus ini dapat mengudara, setidaknya dalam jarak dekat.
Kendati demikian, penularan melalui udara ini dianggap hanya merupakan faktor kecil dalam penyebaran secara keseluruhan, dan para ahli mengatakan tidak ada perkiraan pasti mengenai seberapa besar kontribusinya.
Dikutip dari laman The New York Times, Rabu (8/6/2022), sejak 13 Mei lalu, saat kasus pertama dalam wabah tersebut dilaporkan, lebih dari 1.000 orang di 31 negara telah didiagnosis menderita virus tersebut, dan setidaknya 1.000 kasus lainnya kini sedang diselidiki.
Hingga Selasa kemarin, AS telah mencatat 31 kasus di 12 negara bagian dan Distrik Columbia.
Baca: Fakta soal Cacar Monyet Bisa Sebabkan Keloid, Bekas Luka Disebut Bisa Menyebar hingga Kelamin
Dalam wabah sebelumnya, sebagian besar kasus dilaporkan terjadi pada mereka yang memiliki kontak erat dengan pasien atau hewan yang terinfeksi.
Namun dalam beberapa kasus, penularan melalui udara adalah satu-satunya penjelasan untuk infeksi tersebut.
Dalam laman webnya, CDC masih mendesak pasien Monkeypox untuk memakai masker 'terutama mereka yang memiliki gejala pernafasan'.
Panduan ini juga meminta anggota keluarga lainnya untuk 'mempertimbangkan memakai masker' saat mereka berada di depan orang yang terinfeksi Monkeypox.
Monkeypox diasumsikan berperilaku seperti sepupu virusnya, cacar.
Dalam tinjauan tahun 2012 tentang penularan cacar, seorang Ahli Virus di University of Maryland, Dr. Donald Milton menjelaskan beberapa contoh penularan melalui udara.
Baca: Disebut sebagai Vaksin Cacar Monyet, ACAM2000 Bahaya untuk Ibu Hamil dan Penderita Penyakit Jantung?
"Itu adalah satu-satunya penjelasan yang masuk akal selama wabah cacar 1947 di New York, saat satu pasien tampaknya menginfeksi 7 lantai lainnya di sebuah rumah sakit. Kemudian pada 1970, seorang pasien menginfeksi beberapa pasien lainnya di 3 lantai sebuah rumah sakit di Meschede Jerman, didukung oleh aliran udara di dalam gedung," kata Dr. Milton.
Kemudian para ilmuwan yang mempelajari wabah Monkeypox pada 2017 lalu di Nigeria mengamati kasus penularan di dalam penjara dan mencatat infeksi yang terjadi pada 2 petugas kesehatan yang tidak melakukan kontak langsung dengan pasien.
Dalam konferensi ilmiah pada pekan lalu yang diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), beberapa peneliti membahas banyak hal yang tidak diketahui tentang Monkeypox, termasuk cara penularan utamanya.
"Sangat ambigu terkait jalur penularan yang benar atau dominan, dan beberapa diantaranya dapat diatasi pada model hewan. Mungkin itu perlu menjadi concern utama untuk beberapa penelitian laboratorium," kata seorang Peneliti di Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Nancy Sullivan dalam konferensi tersebut.
Namun dalam briefing dengan pers dan masyarakat umum, para pejabat kesehatan ini belum secara eksplisit membahas kemungkinan penularan melalui udara atau penggunaan masker untuk perlindungan.
Kendati demikian, mereka menekankan peran tetesan pernafasan besar yang dikeluarkan dari pasien yang terinfeksi dan melayang ke benda atau orang.
"Infeksi Monkeypox membutuhkan kontak berkelanjutan yang sangat dekat. Ini bukan virus yang ditularkan lebih dari beberapa meter, itulah mengapa kita harus benar-benar berhati-hati dalam menanggapi penyakit ini," kata Pakar Virus CDC, Andrea McCollum.
Saat ditanya apakah pejabat kesehatan harus menyampaikan kemungkinan penularan melalui udara untuk diketahui lebih luas oleh masyarakat, McCollum mengatakan ada kemungkinan untuk itu.
Perubahan cepat CDC pada aturan masker untuk pelancong yang khawatir tentang Monkeypox ini mengingatkan pada penyangkalan awal bahwa virus corona (Covid-19) menyebar melalui udara.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul CDC AS Sempat Rekomendasikan Pakai Masker, Monkeypox Bisa Menular Melalui Udara?
# kasus cacar monyet # cacar monyet # CDC AS # monkeypox
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: Tribunnews.com
LIVE UPDATE
Waspada Kasus Cacar Monyet meski Taliabu Malut Nihil, Aliong Mus: Warga Harus Tetap Jaga Pola Hidup
Rabu, 11 September 2024
LIVE UPDATE
Warning Cacar Monyet, Dinkes Jakarta Sebut Hubungan Seksual Berisiko Bisa Menambah Penularan
Rabu, 4 September 2024
Terkini Nasional
Dinkes Jakarta Ungkap Kelompok Warga yang Rentan Tertular Cacar Monyet
Rabu, 4 September 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.