Rekaman CCTV Ungkap Skenario Kecelakaan Palsu yang Tenggelam di Kalimalang, Bikin Repot Tim SAR

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus laporan palsu kecelakaan tenggelam di Kalimalang, Cikarang Kabupaten Bekasi sempat membuat repot sejumlah pihak.

Kepolisian sempat berkoordinasi dengan Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) hingga Tim SAR gabungan diterjunkan.

Proses pencarian dengan menggunakan perahu dilakukan petugas sejak (4/6/2022), tim menyisir aliran Kalimalang.

Hasilnya nihil, puluhan petugas SAR dan relawan kena tipu daya dari para pelaku yang membuat laporan palsu.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Gidion Arif Setyawan mengatakan, selama proses pencarian pihaknya melakukan penyelidikan.

Baca: Akhir Sandiwara 4 Pemuda: Pura-pura Kecelakaan & Tenggelam di Kalimalang Demi Klaim Asuransi Rp 3 M

Dalam proses itu, pihaknya sudah melihat beberapa kejanggalan. Salah satunya keterangan tersangka AM (36) yang berperan sebagai korban selamat.

Kasus ini dilaporkan sebagai kecelakaan lalu lintas tabrak lari, korban AM bersama temannya Wahyu (34) berboncengan sepeda motor.

Wahyu diskenariokan tenggelam, sedangkan AM korban selamat hanya mengingatkan sedikit petunjuk.

Petunjuk tersebut yakni, jenis kendaraan Toyota Fortuner warna hitam dengan huruf depan nomor polisi 'T'.

Namun, AM hanya mengingat dua angka di depan yaitu 3 dan 6 sedangkan dua angka serta tiga huruf di belakang tidak sempat dia ingat.

Baca: Karang Cerita Bak Sinetron, Wahyu Cs Ngaku Tenggelam di Kalimalang Usai Kecelakaan demi Rp 3 Miliar

Dari petunjuk tersebut, kepolisian langsung melakukan penyelidikan dengan mengecek database nomor kendaraan.

"Kita sudah lakukan scanning terhadap data (pelat nomor) T-34 hanya ada dua Fortuner warna putih," kata Gidion.

Dari petunjuk awal ini, kejanggalan lain mulai terungkap hingga polisi terus menggali keterangan AM dan sejumlah saksi.

Fakta mencengangkan kemudian berhasil diungkap, Wahyu yang dilaporkan tenggelam di Kalimalang ternyata masih hidup.

Hal ini dipastikan melalui rekaman CCTV, penyidik sudah mendapatkan bukti tersebut sehingga menambah titik terang kasus laporan kecelakaan palsu.

"Dari data saintifik, ada CCTV kita punya Wahyu terakhir hari Sabtu malam di depan ruko-ruko di jalanan, dia habis dari Bogor, tempatnya (rumah)," papar Gidion.

Hingga saat ini, polisi telah menetapkan tersangka terhadap DS (24), AM (36), ARI (34) dan Wahyu sebagai otak kejahatan.

# rekaman CCTV # kecelakaan # Kalimalang # laporan palsu

Baca berita lainnya terkait laporan palsu

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bikin Repot Tim SAR, Rekaman CCTV Ungkap Skenario Laporan Palsu Kecelakaan Tenggelam di Kalimalang