Terkini Nasional
Kang Emil Sebut Eril Diduga Alami Kram saat Berenang hingga Ungkap Kendala Pencarian di Sungai Aare
TRIBUN-VIDEO.COM - Kondisi Sungai Aare, di Bern Swiss dan dugaan penyebab Emmeril Khan Mumtadz atau Eril terseret arus saat berenang diungkap oleh sang Ayah, Ridwan Kamil pada Senin (6/6) lalu.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur Jawa Barat tersebut saat menggelar pengajian keluarga di tengah ikhtiar pencarian Eril yang masih terus berlanjut.
Diketahui, Eril diduga mengalami kram saat hendak naik ke permukaan sungai Aare tersebut.
Suasana duka masih dirasakan Ridwan Kamil dan keluarga semenjak hilangnya Eril.
Bahkan, memasuki hari ke 12 pencarian, Eril juga belum ditemukan.
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Kang emil itu sudah mulai kembali bertugas untuk memimpin Jawa Barat.
Sementara, saat acara pengajian keluarga untuk mendoakan Eril, Kang Emil sempat menyampaikan kondisi sungai Aare tersebut.
Ia mengatakan, ada beberapa kendala dalam proses pencarian putra sulungnya itu.
Satu diantaranya yakni suhu Sungai Aare yang sangat berbeda dengan sungai di Indonesia.
Baca: Kondisi Terkini Sungai Aare saat Swiss Mulai Masuki Musim Panas, Polisi Optimis Segera Temukan Eril
Menurutnya, suhu air di Sungai Aare sangat dingin.
"Sungai Aare itu sungainya beda dengan sungai di kita, kalau di kita sungai itu sumbernya mata air jadi sudah sedingin-dinginnya masih menghangat," kata Ridwan.
Pasalnya, air sungai bersumber dari salju es yang mencair, sehingga meski cuaca cerah dan panas, air di sungai Aare tetap sangat dingin seperti es.
"Kalau di sana itu sungainya datang dari salju es yang cair. Jadi walaupun cuacanya biru dan panas, itu airnya seperti air kulkas, kira-kira begitu," tambahnya.
Sementara, Kang Emil menuturkan bahwa putranya diduga mengalami kram saat berenang di Sungai Aare.
Ia mengatakan, jika terkait tidak ada kendala kondisi fisik, mengingat usia Eril yang masih muda dan bugar.
Bahkan, dia mengatakan jika anak pertamanya itu memang suka berenang.
Terlebih, Eril memiliki lisensi menyelam atau diving.
"Jadi pas kejadian anak kami itu terduga ada kram. Karena fisiknya itu lebih tinggi dari saya di usia yang sedang bagus badannya, dia juga suka berenang dan punya lisensi menyelam pula, jadi menurut logika fisik harusnya aman saja," katanya.
Namun demikian, Ridwan Kamil menjelaskan, keluarga sudah ikhlas menghadapi musibah itu.
Baca: Ridwan Kamil Duga Eril Keram saat Berenang di Sungai Aare Swiss
Karena, tidak ada yang tahu kapan musibah menimpa seseorang.
"Tapi kita kan tidak pernah tahu makanya disebut musibah dan dalam syariatnya dalam setiap musibah kita harus menyampaikan innalilahi wa innailaihi raji'un, tidak hanya untuk keberpulangan tapi juga untuk musibah yang tidak kita duga, mau musibah kecil, sedang, atau besar," ungkapnya.
Melalui kesempatan itu, Ridwan Kamil juga mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan doanya.
"Tentunya atas nama istri dan keluarga, kami menghaturkan beribu terima kasih dari hati kami yang paling dalam, mudah-mudahan Allah membalas ringannya langkah bapak ibu membalas berlipat-lipat doa yang ikhlas, mudah-mudahan Allah juga menempatkan kita pada rumah Islam, umat terbaiknya,' jelasnya.
Sampai saat ini, otoritas Swiss dam KBRI di Bern terus berupaya melakukan pencarian terhadap keberadaan Eril.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ridwan Kamil Jelaskan Kondisi Sungai Aare dan Dugaan Eril Alami Kram Saat Berenang "
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Rizaldi Augusandita Muhammad
Sumber: Tribun Video
Terkini Nasional
Momen Haru Ridwan Kamil Dan Atalia Kunjungi Sungai Aare Swiss, Tampak Sisipkan Pesan Sendu Soal Eril
Selasa, 10 Oktober 2023
Terkini Nasional
Momen Haru Ridwan Kamil & Istri Datangi Sungai Aare Tempat Eril Meninggal Dunia
Selasa, 10 Oktober 2023
Terkini Daerah
Ridwan Kamil 'Boyongan' dari Rumah Dinas Gubernur Jabar, Kenangan Melepas Almarhum Emmeril Kahn
Senin, 4 September 2023
LIVE UPDATE
Peringatan Setahun Kepergian Eril, Keluarga Gelar Doa Bersama sekaligus Launching Buku 'Cuma Rindu'
Jumat, 26 Mei 2023
Nasional
Tepat Setahun Kepergian Eril Kahn, Nabila Ishma Curhat: Luka Harus Diterima
Jumat, 26 Mei 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.