Event Rinjani 100 Digelar, Race Director Tegaskan Tak ada Penutupan Pendakian ke Gunung Rinjani

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUN-VIDEO.COM - Event Rinjani 100 telah dimulai dari tanggal 3-5 Juni 2022.

Dalam hal ini pihak penyelenggara kegiatan event Rinjani 100 tegaskan pendakian untuk Gunung Rinjani dibuka dengan normal.

Hal ini di sampaikan langsung Race Director Rinjani 100 Florenciano Hendricus Mutter kepada TribunLombok.com, Minggu (5/6/2022).

"Kondisinya sama dengan setelah lebaran, di sana kuotanya penuh. Karena itu, saya tidak bisa bilang pendakian tutup. Tetapi memang karena kuotanya penuh," ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Hendric ini juga menegaskan, siapapun itu jikalau kuota masih ada bisa melakukan pendakian dengan normal.

"Jika masih ada kuota, ya bisa-bisa saja, bahkan ada juga yang boking jauh-jauh hari memboking tiket bersmaan dengan event Rinjani 100 ini," jelasnya.

Lebih lanjut ia menegaskan, jika peserta hanya berlari bukan menginap, jadi tidak ada istilahnya mengganggu bagi pendaki yang memang target utamanya mendirikan tenda disana.

"Peserta kan hanya berlari, ya kalau yang mendirikan tenda kan cuman beberapa panitia saja," ungkapnya.

Hendric juga mengaku siapapun boleh mendaki gunung Rinjani selama mendapat kuota dan mendaftar di e-Rinjani secara online.

Sama halnya dengan panitia Rinjani 100 ujar Hendric, mereka harus melakukan booking tiket selama event Rinjani 100 yang berlangsung di Gunung Rinjani.

"Panitianya itu sudah booking semua. Kami kan terserah siapa yang booking, tidak melarang. Itu kebebasannya ada di pengguna semua, sehingga kecepatan siapa yang booking, siapa yang dapat tiket," paparnya.

Lebih jauh ia juga mengatakan, tidak ada perlakuan khusus bagi para peserta Rinjani 100 selama mengikuti lomba lari di jalur Gunung Rinjani.

Adapun demikian, kuota pendakian ke Gunung Rinjani mulai tanggal 1 hingga 5 Juni 2022 memang sudah penuh.

"Memang kuotanya sudah penuh dari mulai tanggal 1-5 Juni itu, tapi kita belum tahu, kota yang penuh itu dipenuhi oleh peserta Rinjani 100 atau pendaki pada umumnya," sebutnya.

Terlepas dari permasalahan mengenai kuota pendakian, seharusnya yang perlu di fokuskan sekarang adalah bagaimana memaksimalkan event Rinjani 100 ini dengan baik.

Karna jikalau sukses bukan hanya Pemerintah Kabupaten Lombok Timur atau lebih khususnya masyarakat sembalun saja yang akan menikmati hasilnya, terlepas dari itu ini merupakan bentuk kebangkitan wisata bagi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Indonesia pada umumnya.

"Ada 200 lebih warga lokal yang jadi petugas lapangan untuk event Rinjani 100 ini, dan itu kan jadi lahan kebangkitan ekonomi bagi mereka, jadi jangan bilang tidak ada dampak untuk masyarakat sembalun, dan Lombok Timur pada umumnya," tutupnya.

(*)

(Tribun-Video.com/TribunLombok.com)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Rinjani 100 di Gelar, Race Director Tegaskan Tak ada Penutupan Pendakian.