Konflik Rusia Vs Ukraina

Inggris Tetap Kirim Rudal ke Ukraina Meski Negaranya Terancam Jadi Target Rusia Berikutnya

Senin, 6 Juni 2022 14:17 WIB

Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengatakan, negaranya akan mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina.

Bantuan senjata tersebut berupa peluncur M270 dengan jumlah yang tak ditentukan.

Bantuan ini sekaligus menentang peringatan Presiden Rusia, Vladimir Putin soal pemberian pasokan senjata canggih ke Kyiv.

Ben Wallace mengatakan, senjata ini bisa menembakkan roket berpemandi presisi hingga jangkauan 50 mil.

Jangkaunnya lebih jauh dari teknologi rudal apapun yang kini digunakan dalam perang.

"Inggris mendukung Ukraina dalam pertarungan ini dan mengambil peran utama dalam memasok pasukan heroiknya dengan senjata vital yang mereka butuhkan untuk mempertahankan negara mereka dari invasi tanpa alasan," katanya.

Selain mengirimkan bantuan tersebut, pasukan Ukraina juga akan dilatih di Inggris untuk menggunakan peralatan tersebut.

Kementerian Pertahanan menagtakan, keputusan pengiriman senjata itu telah dikoordinasikan dengan pemerintah AS.

Pengiriman ini dilakukan Inggris di tengah ancaman Rusia yang akan menjadikan negara tersebut target serangan baru.

"Kami akan ... menyerang target yang belum pernah kami capai sebelumnya,"kata Putin.

Diketahui Rusia kembali membombardir Kota Kyiv pada Minggu (5/6/2022) pagi.

(Tribun-Video.com/dailymail.co.uk)

Artikel ini telah tayang di dailymail.co.uk dengan judul "Britain will send long-range missile systems to boost Ukraine's fightback against Russian invasion despite Putin's threats to hit new 'targets' if the West continues to supply Kyiv with weapons"