Terkini Nasional
Jelang Penerapan SOP Baru di Candi Borobudur, Mulai Pembatasan hingga Aplikasi Alas Kaki Khusus
TRIBUN-VIDEO.COM - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC B-PRB) sedang mempersiapkan Standard Operational Procedure (SOP) teknis pelaksanaan terkait kunjungan wisatawan yang akan naik ke bangunan Candi Borobudur.
"PT TWC sedang SOP teknis pelaksanaannya dan akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Borobudur (BKB). SOP ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan kepada wisatawan.
Keputusan tersebut akan dilaksanakan setelah SOP teknis sudah siap,” kata Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono dalam keterangan pers yang diterima tribunjateng.com, Senin (6/5/2022).
Disebutkan, pengaturan kunjungan wisatawan yang akan naik ke bangunan Candi Borobudur sendiri sebelumnya telah dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) antar Kementerian/Lembaga di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur.
Baca: Soal Pemerintah Naikkan Harga Tiket Candi Borobudur Jadi Rp 750 Ribu per Orang, Pengelola Buka Suara
Dalam rakor yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu telah diambil keputusan bahwa diperlukan pembatasan kunjungan wisatawan yang akan naik ke bangunan Candi Borobudur dengan menerapkan sistem kuota.
Akan ditetapkan kuota bagi wisatawan yang naik ke bangunan Candi Borobudur sejumlah 1.200 orang perhari.
Jumlah tersebut setara dengan 10-15 persen persen dari rata-rata perhari jumlah wisatawan ke Candi Borobudur sebelum masa pandemi.
"Sebagaimana disampaikan oleh Pak Luhut, pengaturan kuota kunjungan 1.200 wisatawan per hari adalah kuota khusus untuk wisatawan yang naik bangunan Candi Borobudur.
Sedangkan untuk kunjungan regular, selama masa pandemi ini kuota wisatawan akan mengikuti ketentuan dari satgas Covid-19.
Ke depan kami harapkan pandemi segera berakhir sehingga wisatawan bisa hadir dengan ke Taman Wisata Candi Borobudur dengan lebih leluasa.
Baca: Isu Tiket Candi Borobudur Menjadi Rp 750 Ribu per Orang, Pengelola: Harga Tiket Masuk Tetap Sama
Wisatawan regular bisa beraktivitas di Taman Wisata Candi Borobudur sambil menikmati keindahan dan kemegahan Candi Borobudur sampai di pelataran/halaman candi, masih tetap sama dengan kondisi sekarang ini," lanjut Edy.
Atas kebijakan kuota tersebut, diputuskan kebijakan harga khusus.
Untuk Wisatawan Nusantara sebesar Rp 750.000, Wisatawan Mancanegara $100, dan untuk pelajar (grup Study Tour sekolah/bukan individual) adalah Rp 5.000.
Kebijakan tiket khusus ini hanya untuk wisatawan yang berkeinginan untuk naik bangunan Candi Borobudur.
Adapun disebutkan, kebijakan kuota dengan tiket khusus ini akan diterapkan melalui sistem reservasi online.
Disampaikan juga, di samping akan menggunakan alas kaki khusus, wisatawan yang membeli tiket
khusus naik ke bangunan Candi Borobudur akan didampingi oleh pemandu wisata (guide) yang disiapkan khusus.
“Kami tetap mengakomodir wisatawan regular yang akan berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur, dengan harga tiket masuk reguler, yaitu untuk tiket wisatawan nusantara dewasa/umum Rp 50.000.
Tiket wisatawan nusantara anak/pelajar Rp 25.000, tiket Wisatawan Mancanegara Dewasa/Umum
$25, dan tiket Wisatawan Mancanegara Anak/Pelajar $15.
Tiket ini memperbolehkan wisatawan untuk berwisata di Taman Wisata Candi Borobudur sampai batas pelataran/halaman Candi Borobudur, tetapi tidak diperkenankan untuk naik ke bangunan Candi Borobudur," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul PT TWC Masih Persiapkan SOP Wisatawan Naik Candi Borobudur, Akan Gunakan Alas Kaki Khusus
# Candi Borobudur # Luhut Binsar Pandjaitan # Tiket Naik Candi Borobudur # harga tiket Candi Borobudur
Video Production: Tia Kristiena
Sumber: Tribun Jateng
Live Update
36 Biksu Thudong Sudah Tiba! Tempuh 3 Bulan Perjalanan Menuju Candi Borobudur Rayakan Waisak
2 hari lalu
Tribunnews Update
Kader PKB Sentil Luhut Minta Pihak Usul Gibran Dicopot Minggat: Cuma Keluarganya yang Boleh di RI
5 hari lalu
Terkini Nasional
Sindiran Pedas Said Didu ke Luhut soal Desakan Pemakzulan Wapres Gibran: Merasa Pemilik Indonesia
5 hari lalu
Tribun Video Update
Said Didu soal Pemakzulan Gibran, Sindir Luhut Binsar & Keluarga Jokowi sebagai "Pemilik Indonesia"
5 hari lalu
Terkini Nasional
Luhut Binsar Minta Pihak Usul Pemakzulan Gibran Minggat, Said Didu: Merasa Pemilik Indonesia
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.