Konflik Rusia Vs Ukraina
Tim Pencari Mayat Ukraina Berhasil Temukan 80 Jasad Tentara Rusia dan 20 Jenazah Warga Sipil
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang tentara Ukraina bernama Vadym memiliki tugas yang berbeda dibandingkan tentara pada umumnya.
Memimpin tim khusus yang terdiri dari dua orang sukarelawan, tim yang dipimpin Vadym bertugas mencari mayat tentara Rusia.
Selama melakukan misinya, tim Vadym berhasil menemukan 80 mayat tentara Rusia dan 20 jenazah warga sipil.
Dikutip TribunWow.com dari Sky News, tim Vadym diketahui hanya memindahkan jasad para tentara Rusia.
Hal ini dikarenakan jasad para warga sipil akan ditangani oleh pihak kepolisian untuk keperluan penyelidikan terkait adanya dugaan kejahatan perang.
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh tim Vadym melalui pengumpulan jenazah tentara Rusia.
Beberapa tujuan tersebut di antaranya adalah demi menjaga kebersihan atau higenitas lingkungan, kemudian untuk menukar jasad tersebut dengan prajurit Ukraina baik yang hidup ataupun tewas.
Baca: Putin Mengaku Puas, Pasukan Anti-pesawat Rusia Hancurkan Senjata Ukraina Seperti Kacang
Selain itu pengumpulan jenazah tentara Rusia juga memperkuat bukti bahwa wilayah yang bersangkutan sempat menjadi target invasi dan bukti pasukan Ukraina melakukan perlawanan.
Dalam mengerjakan tugasnya, Vadym dan dua anggotanya bekerja berbekal informasi dari warga sipil.
Para warga sipil biasanya melaporkan adanya bau busuk hingga perilaku mencurigakan tentara Rusia.
Tim Vadym juga pernah mendapat laporan adanya sebuah kuburan massal dari pengakuan seorang warga.
Hambatan yang dialami oleh Vadym dan timnya adalah keberadaan tentara Rusia hingga ranjau darat.
Tak jarang laporan yang diterima oleh tim Vadym tidak akurat.
Tim Vadym pernah hanya menemukan bangkai peralatan militer para tentara Rusia.
Saat menemukan jasad tentara Rusia, tim Vadym diketahui tidak tergesa-gesa melakukan pemindahan.
Hal ini dikarenakan risiko serangan hingga keamanan daerah tersebut.
Sebelumnya beredar sebuah video menampilkan pemerintah Ukraina menyimpan jasad para tentara Rusia.
Video ini dirilis pada Jumat (20/5/2022) setelah adanya laporan menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah kehilangan 30 ribu tentaranya dalam konflik di Ukraina.
Video tersebut dirilis oleh Kepala Kereta Api Ukraina, Alexander Kamyshin.
Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, selain menampilkan detik-detik penyimpanan jasad tentara Rusia, ditampilkan juga cara pemerintah Ukraina mengawetkan jasad para tentara Rusia tersebut.
Kamyshin turut menuliskan caption bertuliskan "We treat dead #russians better than they treat live #ukrainians. Just another thing that makes us different."
Kalimat tersebut memiliki arti "Kami memperlakukan jasad orang Rusia lebih baik dibandingkan mereka memperlakukan warga Ukraina yang hidup. Hanya hal lain yang membuat kita berbeda."
Pemerintah Ukraina menjelaskan, berdasarkan hukum humaniter, jasad para tentara Rusia itu akan dikembalikan ke keluarga korban.
Baca: Detik-detik Rudal Presisi Tinggi Militer Rusia Hancurkan Tank T-72 Kiriman Negara Eropa ke Ukraina
Tertulis juga pesan dalam video itu bahwa pemerintah Rusia menutupi angka kematian pasukan mereka dari masyarakat mereka sendiri untuk menghindari kepanikan dan kericuhan.
Pada akhir video dituliskan bahwa kargo 200 siap dikirim ke Rusia.
Kalimat 'Kargo 200' diketahui merupakan kode militer era Uni Soviet yang berarti korban perang.
Sebelumnya, sebuah video yang beredar memperlihatkan sejumlah ambulans militer melintas di Belarus.
Disebutkan bahwa konvoi ambulans tersebut membawa mayat-mayat tentara Rusia yang gugur akibat invasi ke Ukraina.
Dalam seminggu, rumah sakit di Belarus mengklaim bahwa ada 2.500 jenazah yang dikirim kembali ke Rusia.
Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail UK, Minggu (20/3/2022), kabar tentang mayat-mayat tentara Rusia yang berusaha dibawa kembali ke negaranya muncul ke permukaan.
Para pasukan yang tewas di Ukraina dikatakan dipindahkan dari Belarus kembali ke Rusia dengan kereta api dan pesawat di tengah malam untuk menghindari menarik perhatian.
Dalam sebuah video yang diposting oleh Radio Free Europe/Radio Liberty, tampak barisan ambulans militer mengemudi melalui kota Homel, Belarus pada awal Maret.
Karyawan di rumah sakit klinis di kawasan itu pun telah mengklaim adanya lebih dari 2.500 mayat telah dikirim kembali ke Rusia pada Minggu (13/3/2022).
(TribunWow.com/Anung/Via)
# Rusia # mayat # Ukraina # jenazah # Tentara
Baca berita lainnya terkait Rusia
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Beranggotakan 3 Orang, Tim Pencari Mayat Tentara Rusia di Ukraina Berhasil Temukan 80 Jenazah
Sumber: TribunWow.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Gaji Fantastis Eks Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia, Berapa Nominalnya?
17 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Pakistan Balas Dendam, Tembak Rudal Buatan Rusia yang Dipakai India seusai Pangkalan Udara Dibobol
19 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.