Sabtu, 10 Mei 2025

Kesehatan Gizi

Faktor Risiko Kurang Olahraga, Dapat Picu Serangan Jantung & Otot Jantung Melemah

Sabtu, 4 Juni 2022 17:45 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Melakukan aktivitas olahraga bukanlah hal yang mudah.

Sebab ada sebagian orang yang malas untuk berolahraga.

Bila tubuh kurang olahraga dapat berisiko terkena serangan jantung, berikut penjelasannya.

Dikutip dari Kompas.com, Menerapkan rutinitas pola hidup sehat berguna untuk menjaga kesehatan tubuh.

Tak hanya itu, berolahraga dapat menjaga tekanan darah dan kadar gula darah.

Baca: Bahaya Terlalu Banyak Minum Dapat Berisiko Penumpukan Cairan bagi Penderita Gagal Jantung

Baca: Waspadai Nyeri Dada Sebelah Kiri Bisa Tanda Gejala Serangan Jantung, Inilah Sederet Penyebabnya

Perlu diketahui, selain pola makan tidak sehat, kurang olahraga juga dapat memperbesar risiko serangan jantung.

Risiko ini semakin meningkat apabila dibarengi gaya hidup tidak aktif bergerak, sering rebahan, banyak duduk, atau jarang jalan kaki.

Kebiasaan malas bergerak dapat membuat lemak menumpuk di pembuluh darah arteri.

Kondisi ini akan memicu serangan jantung dan otot jantung melemah.

Bila tubuh berolahraga, aliran darah dan fungsi jantung akan berjalan dengan lancar.

Untuk mencegah serangan jantung dan menjaga kesehatan secara keseluruhan bisa dengan melakukan olahraga rutin selama 30 menit lima kali seminggu.

(Tribun-Video/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Kurang Olahraga Dapat Memperbesar Risiko Serangan Jantung?"

# gejala serangan jantung # pemicu serangan jantung # olahraga #  Kesehatan Gizi

Editor: Danang Risdinato
Reporter: chalida husna
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved