Perjalanan Pencarian Eril hingga Tegarnya Ridwan Kamil dan Atalia Lepas Sang Putra Kesayangan

TRIBUN-VIDEO.COM - Emmeril Kahn Mumtadz hilang saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada (26/5/2022) sekira pukul 11.24 waktu setempat.

Proses pencarian telah dilakukan selama seminggu dengan beragam cara, menggunakan drone, penyelam hingga anjing pelacak.

Seminggu pencarian tetap tak membuahkan hasil hingga pihak keluarga secara tegar melepaskan kepergian Eril.

Kunjungan Eril dan keluarga, termasuk sang adik Camillia Laetitia Azzahra atau Zara, beserta sang ibu, Atalia Praratya, ke Swiss untuk mencari sekolah demi Eril yang akan melanjutkan pendidikan S2.

Di sela-sela pencarian sekolah, Eril dan Zara serta seorang kerabat menyempatkan jalan-jalan ke Sungai Aare.

Sungai Aare merupakan sungai terpanjang di Kota Bern.

Dari keterangan kepolisian setempat, saat itu Eril, Zara dan seorang kerabat sedang berenang, kemudian tiba-tiba arus sungai mendadak deras.

Eril terseret arus tersebut saat hendak naik ke permukaan.

Pencarian Eril langsung dilakukan, namun sempat dihentikan lantaran hari mulai malam dan dilanjutkan esok harinya, Jumat (27/5/2022).

Saat dikabari soal kondisi Eril yang hilang, Ridwan Kamil masih menjalankan tugas dinas luar negeri di Inggris.

Mendengar kabar tersebut, Ridwan Kamil langsung bertolak ke Swiss dan mengikuti proses pencarian mulai (28/5/2022).

Saat itu Emil meminta penjelasan kepolisian mengenai lokasi hilangnya Eril, lokasi pencarian dan prosesnya.

Bahkan Ridwan Kamil mengajukan perpanjangan cuti untuk mengikuti langsung proses pencarian Eril yang disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Emil dan sang istri terlihat memantau langsung proses pencarian Eril.

Berkali-kali Emil tertangkap kamera berada di pinggiran sungai, memantau proses pencarian.

Kepolisian Indonesia turut menerbitkan Yellow Norice atau permintaan bantuan pencarian orang hilang bagi Eril dan disampaikan melalui Kepolisian Internasional (Interpol).

Baca: Tingkatkan Upaya Pencarian Eril di Sungai Aare, Interpol Resmi Terbitkan Yellow Notice

Pencarian Eril yang hilang dilaporkan mengalami sejumlah kendala.

Kendala yang dialami dalam proses pencarian antara lain air sungai Aare yang keruh akibat lelehan partikel salju di Gletser Aare, Pegunungan Alpen, Swiss.

Selain itu, arus sungai yang deras dan potensi hujan lebat hingga badai di kawasan hulu.

Pencarian dilakukan sepanjang sungai Aare, yakni jembatan Tiefenau hingga ke pintu air Wohlensee atau sekitar 17 kilometer.

Wilayah tersebut merupakan titik yang dianggap krusial.

Titik fokus dilakukan di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlense.

Di sela-sela proses pencarian, Emil dipertemukan dengan seorang penduduk Bern bernama Heinrich.

Lelaki itu adalah orang yang membantu adik Zara naik ke daratan dari Sungai Aare, Swiss.
Foto dokumentasi pertemuan antara Emil dan Heinrich dibagikan oleh KBRI Bern.

Dalam foto itu tampak Emil memeluk Heinrich, sedangkan Heinrich memegang bagian belakang kepala Emil.

Hingga hari kedelapan pencarian, Eril tak kunjung ditemukan dan Emil, sang istri serta Zara memutuskan kembali ke Indonesia pada Kamis (2/6/2022).

Sebelum kembali ke Indonesia, Atalia menuliskan pesan melalui akun Instagramnya, @ataliapr, Kamis (2/6/2022).

Pesan itu tentang Eril, putranya, yang hingga kini masih belum ditemukan.

Atalia juga mengunggah dua foto, foto pertama memperlihatkan Atalia bersama Ridwan Kamil dan Zara sedang duduk menatap Sungai Aare.

Sementara foto kedua memperlihatkan tulisan tangan dari wali kota Bern.

"Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya.. Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada.," tulis Atalia.

Sedangkan tulisan tangan Wali Kota Bern berisi doa untuk Eril dimanapun berada.

"Seperti yang pak walikota sampaikan, 'The city of Bern will forever be deeply connected to us…'. Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas," ujar Atalia.

Sementara itu, dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Gedung Pakuan, Bandung, pihak keluarga Ridwan Kamil, Erwin menyatakan Eril telah meninggal dunia meski pencarian ridak akan berhenti dilakukan.

Sebelum meninggalkan Swiss, Ridwan Kamil sempat mengumandangkan azan dan melakukan salat jenazah di tepi Sungai Aare, tempat sang anak menghilang.

Ridwan Kamil juga sempat masuk langsung ke Sungai Aare sambil membawa tongkat untuk mencari sang putra.

Setibanya di Indonesia, Ridwan Kamil dan Atalia langsung menemui keluarga.

Dalam sebuah video yang beredar, tampak ibunda Ridwan Kamil sudah menunggu sambil duduk di sebuah kursi.

Ridwan Kamil langsung bersimpuh dan memeluk ibunda sambil terisak, menangis tanpa suara.

Ibunda juga terlihat tak kuasa menahan air mata sambil mengelus punggung sang anak seraya menguatkan dan menenangkan.

Serupa dengan Atalia yang tangisnya juga pecah di hadapan ibunda setelah seminggu menguatkan diri dalam pencarian Eril.

Salat ghaib untuk Eril telah dilakukan, kini pihak keluarga juga menggelar doa bersama untuk Eril.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kilas Balik Perjalanan Pencarian Eril dan Ketegaran Ridwan Kamil

# TRIBUNNEWS UPDATE # Ridwan Kamil # Emmeril Kahn Mumtadz # Bern # Swiss