AS Sadap Percapakan 2 Kolonel Tentara Rusia, "Gosipin" Kejelekan Putin dan Sesali Invasi ke Ukraina

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Amerika Serikat mengklaim telah menyadap percakapan dua tentara Rusia yang memiliki pangkat tinggi.

Diketahui dua tentara tersebut membicarakan perilaku Priden Rusia Vladimir Putin yang dianggap tidak baik.

Bahkan mereka mengaku menyesal masuk dalam tentara Rusia dan terlibat dalam perang dengan Ukraina.

Dikutip dari TribunWow.com, dua tentara Rusia itu bernama Maxim Vlasov (42) dan Vitaly Kovtun (47).

Baca: Rusia Sebut Presiden Ukraina Zelensky Bisa Diadili Atas Kejahatan Perang jika Ditangkap oleh Moskow

Hasil sadapan percakapan tersebut, Kovtun mengatakan banyak pihak Rusia yang marah terhadap Putin.

Kemarahannya berlandaskan Putin yang dinilai gagal merebut Kyiv dari Ukraina.

Selain itu, banyak pihak yang menyatakan tidak puas dengan kinjerja Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu.

Mereka menganggap Sergei Shoigu tidak berkompeten saat menangasi isu militer.

Bahkan kedua tentara itu mengaku menyesal tergabung menjadi tentara Rusia berpangkat.

Baca: 20 Persen Wilayah Ukraina Dikuasai Rusia, Pertempuran Sengit Berlanjut di Garis Terdepan Kharviv

Kejadian seperti ini bukan menjadi pertama kalinya.

Pasalnya, di tengah konflik yang tidak kunjung usai, banyak tentara Rusia yang kompak membelot dan berpindah kubu ke Ukraina.

Bahkan para pengkhiatan Rusia itu membuat divisi khusus di pasukan militer Ukraina.

Mereka mengajari tentara Ukraina cara menggunakan senjata peluncur roket anti tank modern.

Diberitakan sebeulumnya, invasi Rusia ke Ukraina mendekati hari ke 100.

Meski begitu, kedua negara tersebut masih belum melakukan pembicaraan damai.

Sebaliknya baik Rusia maupun Ukraina terus melancarkan serangan secara bertubi-tubi.

(Tribun-video.com/Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Bahas Konflik Ukraina Lewat Telepon, 2 Kolonel Tentara Rusia Gosipkan Putin

# Tribun Wow Update # Konflik Rusia Vs Ukraina # rusia ukraina perang # Vladimir Putin # tentara Rusia