Sabtu, 10 Mei 2025

Viral di Media Sosial

Viral Video Aksi 'Smackdown' Oknum Polisi dari Atas Truk di Rohul, Buruh Sawit Langsung Tersungkur

Jumat, 3 Juni 2022 09:20 WIB
Tribun Batam

TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar dan viral di media sosial sebuah video memperlihatkan aksi seorang oknum polisi melakukan tindak kekerasan saat pengamanan terkait perseteruan dua kelompok buruh.

Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau pada Senin (30/5) sekira pukul 11.40 WIB.

Diketahui, dua kelompok buruh itu berebut bongkar muat buah sawit di PT KSM Desa Teluk Aur, Rambah Samo, Rohul, Riau.

Baca: Viral Aksi Berani Emak-emak Smackdown Pencuri Ponsel, Maling Pasrah Ditendang, Diinjak, Dipukul

Dikutip dari TribunBatam.id pada Kamis (2/6), video berdurasi 30 detik itu beredar luas di media sosial.

Melalui video itu terlihat seorang oknum polisi dan sejumlah pria berada di dalam bak mobil truk.

Lalu, seorang oknum polisi berseragam dinas itu tampak mengangkat paksa seorang pria dan membantingnya keluar hingga jatuh.

Pria itu kemudian diamankan anggota polisi yang ada di bawah lalu membawanya dengan cara dipiting.

Di lokasi, anggota polisi yang memakai rompi anti huru hara cukup ramai.

Terdengar pula teriakan suara seorang pria meminta agar jangan melakukan kekerasan.

Baca: Detik-detik Aksi Heroik Emak-emak Tangkap 2 Pencuri Handphone, Pelaku sempat Dibanting Ala Smackdown

Sementara, Kapolres Rohul, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito menanggapi adanya insiden itu.

Ia mengatakan, bahwa kejadian itu terjadi karena anggotanya akan memindahkan warga di truk lain.

Dijelaskan olehnya, pada saat diamankan dan naik ke truk, pihaknya meminta para buruh untuk duduk di bawah, tidak berdiri agar tak jatuh.

Namun, saat truk sudah berjalan, orang yang diamankan masih berdiri dan ada yang duduk di belakang.

Oleh karena itu sebagian para buruh dibagi ke truk lainnya, agar tidak membahayakan.

"Pada saat kita amankan dan naik ke truk, kita minta untuk duduk di bawah tidak berdiri agar tidak jatuh. Saat itu truk mau jalan, orang yang diamankan masih pada berdiri dan ada yang duduk di belakang. Itu membahayakan. Jadi sebagian kita bagi ke truk lainnya agar tidak membahayakan," ujar Eko.

Baca: Viral, Aksi Emak-emak Banting Diduga Pencuri Handphone ala Smackdown di Mataraman Kalimantan Selatan

Eko mengakui ada tindakan anggotanya yang kurang tepat saat mengeluarkan buruh yang diamankan dari dalam bak truk.

"Memang kita akui ada beberapa hal yang kurang tepat," akui Eko.

Selaku pimpinan, Eko meminta maaf atas tindakan anak buahnya itu.

"Kami mohon maaf atas kejadian itu," ucap Eko.

Namun, ia menegaskan bahwa saat itu tujuan anggota mengeluarkan sebagian buruh yang diamankan demi keselamatan mereka.

Truk yang akan mengangkut buruh sudah penuh sehingga dipindahkan ke truk yang satunya lagi.

"Truk itu sudah penuh, karena di dalam baknya ada tanda sawit juga. Jadi dipindahkan ke truk lain. Ini kita lakukan untuk keselamatan mereka juga," jelas Eko.

Baca: Viral Video Detik-detik Abang Jago Smackdown dan Injak Kepala Sopir Truk di Jakarta Timur

Dia mengaku, sebelumnya dirinya sudah memerintahkan personel, agar pembubaran massa unjuk rasa dengan cara humanis.

Eko menyampaikan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap oknum polisi yang membanting pria hingga keluar dari truk tersebut. (Tribun-Video.com/TribunBatam.id)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul VIRAL Oknum Polisi Banting Buruh dari Atas Truk, Disambut Pitingan Oknum Lain, Kapolres Minta Maaf

# viral di media sosial # SmackDown # polisi # Rokan Hulu # Rohul

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Rizaldi Augusandita Muhammad
Sumber: Tribun Batam

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved