VIRAL Lamaran Gadis Mahar Fantastis, Ternyata dari Keluarga Bangsawan

TRIBUN-VIDEO.COM - Video seorang gadis dilamar dengan mahar berupa showroom mobil hingga uang panai sebanyak Rp 300 juta, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman pertama kali dibagikan oleh akun TikTok bernama @non_imelda pada 28 Mei 2022 lalu.

Pada awal konten memperlihatkan suasana lamaran bernuansa adat Bugis.

Kemudian ada seorang wanita berpakaian serba merah menaiki anak tangga.

Ia membawa seserahan lamaran berisi tumpukan uang seratus ribuan.

Wanita lain tampak membawa perhiasan set berupa gelang hingga kalung emas.

"Uang panai 300jt, emas 1 stel, sawah, 1 Showroom mobil dan dibiayain kuliah sampe selesai…Dalle’nu na," tulis @non_imelda dalam caption video.

Hingga Kamis (2/6/2022), video lamaran mewah ini sudah ditonton lebih dari 5 juta kali.

Ribuan pengguna TikTok lainnya ikut meramaikan dengan beragam komentarnya.

Ada warganet yang tidak heran dengan isi video.

Ia menilai sesuatu hal wajar untuk masyarakat Bugis.

"Gak heran lagi kalo o bugis mah, mereka memang gak main2 kalo kasi panaik. apalagi kalau cowoknya org berada. semoga berkah pernikahannya aamiin," tulis bernama @queenofsouthbeach.

Sedangkan warganet lain berharap bernasib sama dengan calon pengantin dalam video.

"Semogaa dalle ta (rezekinya) nular ke saya yek," ucap @09meigwultahcog.

Sosok calon pengantin

Dihimpun dari Tribun-Timur.com, perempuan yang dilamar bernama Andi Besse Qurrata Ayyun.

Ayyun sendiri berasal dari Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Sementara calon suaminya bernama Dical Arfandi, warga Desa Waji, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone.

Informasi yang ada, Dical dan Ayyun masih berkuliah hingga sekarang.

Selain belajar, Dical juga dikenal sebagai pengusaha dalam bisnis jual beli mobil.

Untuk acara lamaran digelar di wilayah Pattene, Kabupaten Maros pada Kamis (26/5/2022) lalu.

Penjelasan pihak keluarga

Ayah Dical bernama Suradi membenarkan video yang viral.

"Iya benar," ucapnya singkat, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Menurutnya pihak keluarga wanita tidak meminta mahar fantastis tersebut.

Tapi inisiatif dari pihak mempelai pria sendiri.

Suradi mengatakan, setelah pelaksanaan Mappettuada (melamar), pihak mempelai wanita tidak minta apa-apa.

"Mereka semua serahkan ke mempelai laki-laki. Seikhlasnya saja," kata Suradi.

"Jadi uang Rp 300 juta itu keikhlasan saya."

Suradi menambahkan, keluarga Ayyun berasal dari garis keturunan yang terpandang.

Keluarga Ayyun masih memiliki hubungan darah dengan seorang ulama yang membawa ajaran Tarekat Khalwatiyah Samman.

Sedangkan, Suradi merupakan murid dari orang tua Ayyun.

"Dia memang guruku, dan salah satu keturunan bangsawan untuk Tarekat Khalwatiah Samman," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Cerita Putri Ulama Khlawatiyah di Maros Dilamar dengan Uang Panaik Rp 300 Juta dan Showroom Mobil

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Timur.com/Kasdar Kasau)