2 CPNS di Solo Resign karena Gaji Tak Sesuai Ekspektasi, Gibran: Kalau Mau Kaya Jadi Pengusaha

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUN-VIDEO.COM - Dua Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Solo, Jawa Tengah yang mengundurkan diri dengan alasan gaji tak sesuai ekspektasi, kini membuat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka geram.

Bahkan, putra sulung Presiden Joko Widodo itu secara blak-blakan menyampaikan jika mendaftar CPNS di Solo hanya dengan tujuan ingin kaya, maka tidak disarankan untuk mendaftar.

Atas kejadian tersebut, orang nomor satu di Kota Solo itu mengimbau kepada seluruh masyarakat yang sudah mendaftar CPNS diminta untuk tidak merugikan semua pihak saat dikonfirmasi pada Kamis (2/6).

Baca: Komentari Ratusan CPNS yang Mundur karena Gaji Kecil, Menpan RB: Kalau Mau Lebih Ya Bisnis

Dilansir dari TribunSolo.com pada Kamis (2/6), Ayah dari Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah itu murka atas kejadian tersebut.

Gibran mengatakan, bahwa kedua CPNS yang resign itu masing-masing yakni seorang Dokter Gigi dan Psikolog Klinis.

Selain itu, kakak pertama dari Kaesang Pangarep itu menganggap sikap kedua CPNS yang mundur itu dianggap 'kurang ajar'.

Hal itu diartikan oleh Gibran, bahwa sejak awal keduanya sudah mendaftar dengan mengikuti tes dan lain-lain.

Namun, sekarang memutuskan untuk mengundurkan diri begitu saja karena gaji yang diharapkan tidak sesuai ekspektasi.

"Wes daftar melu tes, mengundurkan diri kurang ajar kui, kurang ajar (Sudah daftar ikut tes, mengundurkan diri kurang ajar, kurang ajar)," ujar Gibran.

Dirinya menegaskan, jika ingin memiliki gaji besar jangan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) namun menjadi pengusaha.

"Kalau mau kaya jadi pengusaha," ungkapnya.

Baca: Tanggapan Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo soal Ratusan Calon CPNS Undurkan Diri, Terungkap Alasannya

Menurutnya, hal tersebut merugikan untuk instansi terkait serta para pendaftar lain yang tidak lolos.

"Nek pengen gaji besar yo ojo dadi PNS to, ra ceto itu, ramutu itu, ojo kayak gitu lagi  Merugikan (kalau mau gaji besar jangan jadi PNS, enggak jelas, enggak mutu, jangan seperti itu merugikan)," tegasnya.

Dirinya juga memperingatkan untuk para CPNS, untuk tidak mendaftar di Solo jika hanya ingin kaya.

"Tak jelaske jangan daftar disini kalau mau kaya, disini untuk pelayanan publik, Nek pengen sugih ojo daftar ng kene (kalau mau kaya jangan daftar di sini)," katanya menekankan dua kali.

Kepala BKPSDM Solo Dwi Ariyatno mengatakan, kedua CPNS memutuskan mengundurkan diri tidak mendapatkan sanksi.

Dwi mengatakan, Pengunduran dua CPNS itu dilakukan seusai pengumuman.

Sehingga dua orang tersebut tidak mendapatkan sanksi.

Dirinya mengungkapkan tahun 2021 Pemkot Solo sendiri menerima 120 CPNS.

Namun dengan mundurnya dua CPNS maka tinggal 118 orang .

Dengan mundurnya dua CPNS itu, pihaknya langsung mencari pengganti.

Penggantinya, lanjut Dwi diambilkan sesuai dengan nomor urut atas.

"Saya dapat mengganti dua, diambilkan dari sesuai urutan atas," terangnya.

Atas kejadian itu, untuk ke depannya pihaknya tak ingin kejadian seperti ini terulang.

(Tribun-Video.com.TribunSolo.com)

# CPNS # Kota Solo # gaji # Gibran Rakabuming Raka

Baca berita lainnya terkait CPNS

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Murka Dua CPNS Solo Mengundurkan Diri : Kurang Ajar! Kalau Mau Kaya Jadi Pengusaha