Kamis, 15 Mei 2025

Viral di Medsos

Kini Telah Menyerah karena Merasa Ditipu, Panglima KKB Papua Thitus Murib Serukan Perang Viral

Kamis, 2 Juni 2022 09:30 WIB
Surya

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video lawas yang merekam aksi Panglima KKB Papua Thitus Murib Kwalik menyerukan perang mendadak viral di media sosial.

Padahal, Thitus Murib diberitakan sudah menyerah dan kembali ke NKRI pada Juni 2021 lalu.

Thitus mengaku merasa ditipu oleh OPM, sehingga memutuskan untuk kembali ke pangkuan NKRI.

Dalam video yang beredar,dari atas mimbar di tengah lapangan, dari atas panggung utama di sebuah lapangan terbuka di Papua, Panglima Tertinggi Kodap III Papua, Titus Murib Kwalik, angkat bicara.

Dengan suara lantang seakan berteriak histeris, Titus Murib Kwalik menyerukan perang tiada henti di Tanah Papua.

Ia juga menyebut nama Presiden Jokowi sambil meminta agar orang nomor satu di Indonesia ini mendukung Papua jadi negara merdeka.

Jika Indonesia tak merespon tuntutan tersebut, tandas Titus Murib Kwalik, maka KKB diperintahkan untuk terus berperang sampai akhir hayat nanti.

Baca: Anggota KKB Tewas seusai Kontak Senjata dengan Aparat di Ilaga, Jasadnya Dibakar Kelompoknya

Pada video itu memang tak disebutkan di wilayah mana Titus Murib Kwalik menyerukan perang tiada henti di bumi cenderawasih itu.

Tak disebutkan pula ada momen resmi apa, sehingga Titus Kwalik berani melontarkan pernyataan kontraproduktif tersebut.

Namun dari sekilas pernyataan yang dilontarkannya, tampak jelas kalau "Singa Tua" itu hanya menginginkan kemerdekaan bagi Tanah Papua.

Makanya, kata Titus Murib Kwalik, perang menjadi satu-satunya cara untuk meraih apa yang diinginkannya, yakni Papua merdeka, lepas dari bingkai NKRI.

Dari video yang viral juga terungkap bahwa Titus Murib Klawik tak hanya menyerukan perang dengan NKRI, tetapi juga mengeluarkan surat bernada provokatif.

Surat itu kini viral di media sosial. Bahkan di dalam surat itu, Titus Murib Kwalik menuding Amerika Serikat dan Australia, bersekongkol dengan Indonesia agar tak melepaskan Papua jadi negara merdeka.

Entah apa yang melatarbelakangi pernyataan Titus Murib Kwalik sehingga nekat melontarkan tudingan kepada tiga negara ini.

Menyerah karena merasa ditipu

Diketahui, Thitus Murib Kwalik telah menyerahkan diri kepada aparat TNI-Polri lantaran merasa ditipu oleh para pendahulunya.

Thitus mengungkapkan, saat ini Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang menginduk kepada Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengalami kesulitan mendapatkan pasokan logistik.

Karena itu, panglima OPM Kodab III itu mengajak semua rekan-rekannya yang berada di dalam negeri maupun luar negeri untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Berikut alasan Thitus Murib Kwalik menyerahkan diri dan meminta kepada rekan-rekannya supaya tidak tertipu oleh bujukan para pendahulunya.

Dalam video yang diunggah oleh Satgas Nemangkawi, Thitus Murib Kwalik mengaku OPM tak sanggup lagi bertahan di hutan dan kelaparan.

Dikutip Tribun-Papua.com dari akun Instagram resmi Nemangkawi_papua, Jumat (4/6/2021), Thitus Murib tampak mengajak seluruh teroris KKB Papua untuk kembali hidup damai dan mengakhiri aksinya.

Berikut keterangan video di akun Instagram Satgas Nemangkawi :

NKRI ADALAH BANGSA KAMI

KAMI KEMBALI KE TANAH AIR

Pernyataan panglima OPM kodab III Thitus Murib Kwalik

NKRI adalah bangsa kami

kami kembali ke tanah NKRI

Baca: Anggota KKB Tertangkap Setelah Kepergok Melakukan Penembakan di Acara Bakar Batu Warga Distrik Ilaga

Saat menyerahkan diri, Thitus juga menyerahkan semua senjata kepada aparat keamanan TNI-Polri.

Dia merasa sudah dibohongi oleh para pendahulu-pendahulu OPM sebagai alat politik.

Tak hanya Thitus, sebelumnya 3 anggota teroris KKB Papua juga menyerahkan diri di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Mereka anggota teroris KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Mereka menyatakan kesetiaan kembali ke NKRI.

Mereka adalah YAW (34), MM (17), dan OM (41).

Ketiga orang itu menyerahkan diri kepada aparat TNI Satgas Yonif 715/Mtl yang sedang berpatroli di Kampung Tanah Merah, Sabtu (15/5/2021).

Suriastawa mengatakan, ketiga anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen itu mengaku memiliki peran dan tugas yang berbeda-beda.

YAW bertugas sebagai pemantau aparatkeamanan yang akan masuk ke Kampung TIgilobak.

Pria 34 tahun itu juga terlibat kontak senjata di Tembagapura pada 2017-2019.

Ketiga anggota KKB itu juga menyerahkan sejumlah senjata seperti senapan angin, golok, anak panah, amunisi SS2, airsof gun, dan sejumlah dokumen dan perlengkapan lainnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Video Panglima KKB Papua Thitus Murib Serukan Perang Viral, Kini Telah Menyerah Karena Merasa Ditipu

Editor: Tri Hantoro
Video Production: Ardrianto SatrioUtomo
Sumber: Surya

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved