TRIBUNNEWS UPDATE
Bantah Ada 'Siswa Titipan', Ini Penjelasan Polda Metro Jaya soal Calon Bintara yang Namanya Dicoret
TRIBUN-VIDEO.COM- Baru-baru ini seorang pria bernama Fahri Fadilah Nurizki membuat pengakuan bahwa namanya mendadak dicoret dari daftar calon Bintara Polda Metro Jaya.
Pengakuan Fahri itu viral di media sosial dan menjadi sorotan publik lantaran dinilai adanya siswa titipan.
Terkait hal ini, Polda Metro Jaya membantah dan memastikan bahwa pencoretan nama Fahri sudah dilakukan sesuai prosedur.
Dikutip dari kompas.com, Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya, Kombes Langgeng Purnomo memastikan nama Fahri tidak digantikan oleh 'siswa titipan' dalam seleksi calon Bintara Polri 2021.
Langgeng mengatakan, nama Fahri dicoret dari daftar calon Bintara lantaran gagal dalam supervisi sebelum dimulainya pendidikan.
Posisi Fahri sebelumnya berada di peringkat 35 dan digantikan oleh calon peserta yang berada di bawahnya yang dilakukan lewat sidang terbuka.
Serta disaksikan oleh dewan pengawas.
Baca: Fakta Cerita Fahri Fadilah Lolos Tes Calon Bintara tapi Diganti Orang Lain, Ternyata Buta Warna
"Apabila satu tidak memenuhi syarat, kemudian ranking di bawahnya naik,"
"Tambahan, satu ini bukan atensi (untuk memasukan siswa lain). Ini adalah langkah untuk memenuhi kuota didik, prosesnya pun dilakukan secara prosedur dan melibatkan pengawas juga," ungkap Langgeng.
Sebelumnya, Fahri telah dinyatakan lulus tes calon Bintara Polda Metro tahap satu.
Namun, berdasarkan surat dari Mabes Polri, Sebelum para peserta mengikuti pendidikan ada kegiatan supervisi.
Pada saat supervisi, Fahri dinyatakan tidak memenuhi syarat lantaran menderita buta warna parsial.
Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan kesehatan oleh tim medis yang juga disaksikan oleh Kabid Propam serta Sekretariat SDM Polda Metro Jaya.
Kabis Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Didiet Setioboedi menyebut, Fahri bisa lolos seleksi tahap satu karena menghafal tata letak soal dan jawaban dalam buku tes buta warna.
Baca: Penyebab Fadillah Gagal Meski Lolos Tahap 1 Bintara Polri Terungkap, Diduga Hafal Materi Buta Warna
"Kemungkinan terbesar yang belajar tentang buta warna, dia menghafal (tata letak),"
Menurut Didit, buku yang digunakan untuk tes buta warna diperjualbelikan di apotek atau toko alat kesehatan.
Sehingga, Fahri diduga menghafal letak soal dan jawaban untuk menjawab pertanyaan dalam tes buta warna seleksi tahap pertama.
"Setelah pemeriksaan mendalam sekali, baru ketahuan. Kemungkinan dia belajar dan menghafal di buku ini, karena dari tahun ke tahun pakai buku ini," pungkasnya.
Untuk diketahui sebelumnya, Fahri membuat video pengakuan terkait namanya yang dicoret dari daftar calon Bintara setelah lolos seleksi tahap satu dan digantikan orang lain.
Video tersebut viral di media sosial dan menjadi sorotan publik, termasuk instansi terkait.
(Tribun-video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bantah Ada Siswa Titipan, Ini Penjelasan Polda Metro soal Calon Bintara yang Namanya Dicoret Jelang Pendidikan"
# Kombes Langgeng Purnomo # Polda Metro Jaya # Fahri Fadilah Nurizki
Reporter: Nurul Ashari
Sumber: Kompas.com
Tribun Video Update
Respons Roy Suryo seusai Jokowi Membuat Laporan terkait Tudingan Ijazah Palsu ke Polda Metro Jaya
Kamis, 1 Mei 2025
Terkini Nasional
Laporan Jokowi Langsung Diproses, Polisi Bakal Selidiki Tuduhan Ijazah Palsu yang Kini Jadi Polemik
Kamis, 1 Mei 2025
Terkini Nasional
Jokowi Dicecar 35 Pertanyaan 2 Jam Lebih Diperiksa soal Tudingan Ijazah Palsu
Kamis, 1 Mei 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Isi 24 Video Barang Bukti yang Dibawa Jokowi ke Polda Metro Jaya soal Tuduhan Ijazah Palsu
Kamis, 1 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.