Selasa, 13 Mei 2025

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss

Penjelasan Warga Lokal Mengenai Sungai Aare Swiss, Eril Hanyut saat Suhu Air 16 Derajat Celsius

Selasa, 31 Mei 2022 08:36 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM, SWISS - Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, belum ditemukan usai hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss sejak Kamis (26/5/2022).

Hingga hari kelima pencarian, belum ada titik terang mengenai hilangnya Eril.

Pihak keluarga mengaku Eril pandai berenang dan punya sertifikat menyelam.

Namun lulusan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) itu dihanyutkan arus deras Sungai Aare.

Sungai Aare dikenal memiliki arus cukup kuat.

Baca: Unggahan Terbaru Ridwan Kamil: Tulis Pesan Mohon Bantuan Doa dari Masyarakat Indonesia untuk Eril

Sungai yang populer sebagai tempat wisata di Bern ini juga dikenal bersuhu dingin.

Ketika Eril hanyut, suhu air Sungai Aare dilaporkan berada di tingkat 16 derajat Celsius.

Suhu itu cukup dingin bagi orang yang belum terbiasa.

Martin Heiniger, seorang warga lokal yang telah bermukim di Bern selama 30 tahun, menyebut bahwa sungai itu lebih berbahaya bagi perenang yang tak terbiasa dengan air dingin.

Dikutip dari Kompas.TV pada Selasa (31/5/2022), dia menyarankan jika ingin berenang, harus didampingi oleh perenang yang lebih berpengalaman.

Selain itu, jangan makan terlalu banyak sebelum berenang.

Menurut Heiniger, wisatawan di Aare biasanya berenang atau menghanyutkan diri ketika suhu air melebih 20 derajat Celius.

Baca: Pesan Ridwan Kamil Melalui Unggahan Foto Selembar Kertas soal Pencarian Anaknya Emmeril Kahn

Namun, kata dia, memang ada sejumlah wisatawan yang pilih menceburkan diri saat air sedingin belasan derajat Celsius.

Heiniger menegaskan pentingnya membiasakan diri lebih dulu dengan air dingin sebelum terjun ke Sungai Aare.

Jika tidak, akibatnya bisa fatal.

“Sangat penting untuk membiasakan diri lebih dulu dengan temperaturnya. Jika itu (temperaturnya) lebih dingin dari yang biasa Anda rasakan, mungkin itu lebih berbahaya karena otot-ototmu bisa keram,” kata Heiniger.

“Saya biasanya akan selalu menceburkan diri lebih dulu, bukan untuk berenang, tetapi sekadar untuk membiasakan diri dengan temperaturnya. Lalu saya akan mentas, menceburkan diri kembali dan coba merasakan apakah akan baik-baik saja atau tidak (untuk berenang),” lanjutnya.

Heiniger menambahkan ketinggian air dan jalur renang sebaiknya dicek lebih dulu.

Baca: Raut Wajah Termenung Ridwan Kamil di Pinggir Sungai Aare, Ikut Tim SAR Cari sang Anak yang Hanyut

Di Aare, terkadang volume arus air lebih besar dari biasanya sehingga menyebabkan banjir lebih lama.

Jalur renang juga perlu dicek dan direncanakan.

Menurutnya, kondisi tiap kelokan sungai berbeda dan dapat memuat batu atau benda lain yang bisa membahayakan.

Lebih lanjut, Heiniger menyarankan calon perenang untuk membawa sesuatu yang bisa mengapung untuk mengantisipasi insiden tak terduga.

Sebelumnya, adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman menyatakan bahwa Eril hanyut sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Saat itu, Eril disebut dihanyutkan arus deras sungai saat hendak naik ke permukaan.

Sungai Aare sendiri memiliki titik-titik yang dibuat untuk menepi perenang.

Baca: Raut Wajah Termenung Ridwan Kamil di Pinggir Sungai Aare, Ikut Tim SAR Cari sang Anak yang Hanyut

Titik-titik itu diniatkan untuk menepi wisatawan yang menghanyutkan diri agar tidak keterusan terbawa arus sungai.

Insiden hanyutnya wisatawan di Sungai Aare bukanlah hal yang langka.

Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman D Hadad menyebut, berdasarkan data kepolisian Swiss, setiap tahunnya ada 15-20 wisatawan yang tenggelam dan terbawa arus sungai Aare. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penjelasan Warga Lokal Mengenai Sungai Aare Swiss, Tempat Eril Putra Ridwan Kamil Hanyut

# Fakta Sungai Aare # Mengenal Sungai Aare # Sungai Aaree # Emmeril Kahn

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Restu Riyawan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved