Rusia Peringatkan Negara Barat Jika Nekat Pasok Senjata Jarak Jauh untuk Ukraina

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia kembali memperingatkan Barat terkait bahaya eskalasi konflik.

Terlebih jika Barat nekat memasok senjata jarak jauh ke Ukraina yang menyerang wilayah Rusia.

Dikutip dari Kompas.com pada Senin (30/5/2022), hal itu disampaikan oleh Menteri luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.

Ia berharap negara-negara Barat "waras" akan memahami bahaya jika nekat terus memasok senjata ke Ukraina.

Bahkan ia memperingatkan Barat agar tidak memasok Ukraina dengan senjata jarak jauh.

Dengan kata lain senjata itu mampu menyerang wilayah Rusia.

Baca: Putra Anggota Parlemen Inggris Pimpin Tentara Bayaran Serang Rusia, Moskow Bereaksi Selidiki

Ia lantas menyebut jika pengiriman senjata itu nekat dilakukan, maka ada konsekuensi yang harus ditanggung.

Hal ini menjadi "langkah serius menuju eskalasi yang tidak dapat diterima".

“Masih ada beberapa (senjata) yang tersisa di sana,” kata Lavrov.

Sebelumnya, ada diskusi tentang bahaya eskalasi dalam konflik jika ingin meluncurkan serangan jauh di dalam Rusia.

Terlebih konflik Rusia-Ukraina sekarang berjalan lebih dari tiga bulan.

Baca: Tak Mau Kalah, Ukraina Hancurkan Depot Amunisi Rusia saat Pertempuran Donbas Meningkat

Namun, pembicaraan di belakang layar itu tidak mengarah pada pengenaan pembatasan geografis eksplisit.

Diketahui isu ini muncul oleh tindakan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.

Ia memohon kepada negara-negara Barat agar memberikan senjata berat kepada Ukraina.

(Tribun-Video.com/ Kompas,.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Rusia Peringatkan Barat Soal Bahaya Eskalasi Konflik jika Kirim Senjata Jarak Jauh ke Ukraina

# menlu rusia # Invasi Rusia ke Ukraina # senjata # negara Barat