Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss
MUI Jabar & Ridwan Kamil Buka Suara terkait Terawangan Paranormal Hilangnya Eril di Sungai Swiss
TRIBUN-VIDEO.COM - Banyak perhatian tertuju pada Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang hilang dan belum ditemukan.
Kabar ini membuat sejumlah paranormal dan peramal menerawang nasib Eril terkait proses pencarian yang masih dilakukan.
Menanggapi hal ini, Majelis Ulama Jawa Barat menghimbau masyarakat tidak mempercayai ramalan tersebut.
Dikutip dari Tribunnews.com, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat Rahmat Syafei meminta masyarakat cerdas saat mendapat informasi.
Terutama terkait kabar hilangnya Eril yang hingga kini masih belum ditemukan.
Baca: Momen Ridwan Kamil Ikut Pantau Pencarian Putranya, Eril di Sungai Aare: Segala Upaya akan Dilakukan
Menurut Rahmat Syafei, masyarakat tidak perlu mendengar hingga mempercayai ramalan.
Terlebih, dalam sudut pandang agama, hal tersebut merupakan fatwa haram.
"Kami juga mendengar banyak komentar yang tidak pada tempatnya. Statement (pernyataan) paranormal itu jangan didengar lah."
"Paranormal itu kan dalam pandangan agama itu perdukunan, mengikuti pandangan, paranormal, dukun mendengarkan peramalan itu sudah dikeluarkan fatwa haram," ujar Rahmat Syafei saat dihubungi lewat sambungan telepon, Minggu (29/5/2022).
Sebaliknya, Rahmat Syafei meminta masyarakat agar bisa ikut berempati terhadap keluarga korban.
Baca: Keluarga Ridwan Kamil akan Menerima dengan Ikhlas Apapun Hasil Pencarian Emmeril
Ketua MUI Jawa Barat itu prihatin melihat fenomena paranormal yang seolah diberi panggung terkait kehilangan Eril.
Menurutnya, ramalan tersebut dalam memperkeruh situasi orang lain terutama keluarga korban.
"Kepada masyarakat jangan memperkeruh suasana dengan mengomentari pendapat paranormal seolah membenarkan. Dalam suasana seperti ini kita prihatin karena perdukunan itu dihidupkan dalam tiap peristiwa. Para dukun diberi ruang untuk berstatement, padahal dalam pandangan agama perdukunan itu tidak boleh," tuturnya.
Rahmat Syafei juga menghimbau masyarakat agar tidak membenarkan ramalan paranormal.
Di sisi lain, adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman mengatakan keluarga tidak ambil pusing terkait ramalan paranormal.
Pasalnya mereka berpegang teguh pada syariat agama.
Baca: Ridwan Kamil Mengarapkan Doa dari Warga untuk Keselamatan Eril, Wagub Jabar: Terutama Kiai & Santri
Selain itu mereka berikhtiar dengan cara kerja profesional dari tim SAR dan polisi setempat.
"Kami tidak mau memasuki ke dalam hal kami tidak ketahui syariat. Kami hanya mengikuti panduan sesuai keyakinan yang kami miliki yaitu akidah dan ajaran Islam," kata Elpi.
Meski begitu, Elpi menganggap hal ramalan tersebut sebagai bentuk perhatian terhadap Eril dan keluarga.
"Memang ini adalah ekspresi, rasa kasih sayang dari berbagai pihak. Kami berterima kasih. Bentuk kasih sayang dan simpati orang ini berbeda, sesuai pengalaman, pengetahuan dan keyakainannya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Emmeril Kahn Mumtadz hilang di Sungai Aare Bern Swiss pada Kamis (26/5/2022).
Eril hilang lantaran berenang dan terseret arus sungai tersebut.
Eril sendiri merupakan putra sulung dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Hingga kini tim SAR dan polisi setempat masih melakukan proses pencarian keberadaan Eril.
(Tribun-video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MUI Jabar Minta Masyarakat Jangan Mudah Percaya Terawangan Paranormal soal Hilangnya Emmeril Kahn
# Ridwan Kamil Ikut Cari Eril # anak ridwan kamil terseret arus sungai # Doa Untuk Keselamatan Anak Ridwan Kamil # Putra Ridwan Kamil Belum Ditemukan # Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: Muh Rosikhuddin
Sumber: Tribunnews.com
Nasional
Tepat Setahun Kepergian Eril Kahn, Nabila Ishma Curhat: Luka Harus Diterima
Jumat, 26 Mei 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.