Rabu, 14 Mei 2025

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss

Respons MUI Jabar Minta Masyarakat Jangan Mudah Percaya Paranormal soal Hilangnya Emmeril Kahn

Senin, 30 Mei 2022 09:03 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM- Beberapa hari terakhir, sejumlah paranormal dan peramal memberikan terawangannya mengenai pencairan Emmeril Kahn, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Menanggapi hal itu, Ketua Majelis Ulama (MUI) Jawa Barat Rahmat Syafei meminta masyarakat cerdas dan tak mempercayai ramalan para paranormal.

"Kami juga mendengar banyak komentar yang tidak pada tempatnya. Statement (pernyataan) paranormal itu jangan didengar lah. Paranormal itu kan dalam pandangan agama itu perdukunan, mengikuti pandangan, paranormal, dukun mendengarkan peramalan itu sudah dikeluarkan fatwa haram," ujar Rahmat Syafei saat dihubungi lewat sambungan telepon, Minggu (29/5/2022).

Rahmat Syafei berharap masyarakat bisa ikut berempati pada keluarga Emmeril Kahn dengan tidak memperkeruh situasi saat orang lain sedang mendapat musibah.

Baca: Ridwan Kamil Tanya soal Topografi dari Sungai Aare kepada Tim SAR, Pencarian Eril Masih Berlangsung

Ia merasa ironis melihat fenomena hadirnya para peramal dan seolah diberi panggung dalam tiap musibah besar.

Sebelumnya, Rara si peramal sempat mengutarakan ramalannya soal Emmeril Kahn.

"Kepada masyarakat jangan memperkeruh suasana dengan mengomentari pendapat paranormal seolah membenarkan. Dalam suasana seperti ini kita prihatin karena perdukunan itu dihidupkan dalam tiap peristiwa. Para dukun diberi ruang untuk berstatement, padahal dalam pandangan agama perdukunan itu tidak boleh," tuturnya.

"Jadi masyarakat jangan mudah percaya, saya sebagai MUI harus menyampaikan bahwa perdukunan tidak boleh diikuti. Masyarakat juga diimbau tidak memberikan pembenaran, harusnya memberikan pencerahan," katanya.

Elpi Nazmuzaman adik kandung Ridwan Kamil enggan ambil pusing dengan hal tersebut.

Ia menegaskan pihak keluarga hanya berpedoman terhadap syariat Islam dan cara kerja profesional sebagai bentuk ikhtiar.

"Kami tidak mau memasuki ke dalam hal kami tidak ketahui syariat. Kami hanya mengikuti panduan sesuai keyakinan yang kami miliki yaitu akidah dan ajaran Islam," kata Elpi.

Baca: Ridwan Kamil Terus Memantau Proses Pencarian Emmeril, Ini yang Ditanyakan Ridwan pada Tim SAR

Meski demikian, Elpi menganggap hal itu sebagai bentuk perhatian kepada Ridwan Kamil dan Keluarga.

"Memang ini adalah ekspresi, rasa kasih sayang dari berbagai pihak. Kami berterima kasih. Bentuk kasih sayang dan simpati orang ini berbeda, sesuai pengalaman, pengetahuan dan keyakainannya," tuturnya.

Elpi mengatakan saat ini kondisi keluarga sangat kompak serta mengikuti sikap tegar yang dicontohkan oleh Kang Emil dan Ibu Atalia.

"Prinsipnya untuk hal sifatnya gaib, kami hanya mengikuti tuntunan yang sesuai syariat agama Islam. Karena apapun yang Allah takdirkan harus dijalani sesuai tuntunan syariat agar kami tidak dijauhkan dari rida Allah. Semoga apapun yang diputuskan, kami sikapi dan mendapat rida Allah," katanya.

Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz pada hari ketiga di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, Sabtu (28/5), belum membuahkan hasil.

Hal tersebut dinyatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern melalui pengumuman di situs resminya.

Baca: Penampakan Ridwan Kamil Terjun Langsung Pantau Pencarian Eril Bersama Polisi Swiss

Pada hari ketiga pencarian putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil tersebut, Tim SAR yang dipimpin Kepolisian Maritim Bern kembali melanjutkan proses pencarian.

Dalam proses pencarian hari ini, tim SAR menerjunkan tim penyelam pada titik-titik yang dapat diakses di sepanjang sungai Aare.

Tim SAR kembali menerbangkan drone surveilance yang terbang rendah di sepanjang tepian sungai. Upaya pencarian di hari ketiga ini lebih diintensifkan di beberapa titik yang dinilai krusial di wilayah sungai Aare.

Orang tua Emmeril Kahn, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya pun bertemu dengan Kepala Polisi Maritim Urs Käller dan Kepala Polisi Regional Thomas Müller untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian sejauh ini.

Pencarian selanjutnya pada Minggu (29/5/2022) difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Emmeril, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehalde.

Baca: Lewati Perlintasan KA Tanpa Palang PIntu, Mobil Tertabrak Kereta Api di Lamongan, 3 Orang Terluka

Metode pencarian pada hari keempat ini akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman tiga meter.

KBRI mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24 waktu setempat.

Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone.

Pada hari kedua, Jumat (27/5), tim SAR memperluas jangkauan area deteksi. Wilayah yang diperiksa pada hari kedua mencapai 17 km area sungai Aare, yakni dari Jembatan Tiefenau hingga ke pintu air Wohlensee.

Tim SAR pun menurunkan penyelam untuk memulai pencarian bawah air. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MUI Jabar Minta Masyarakat Jangan Mudah Percaya Terawangan Paranormal soal Hilangnya Emmeril Kahn

# Emmeril Khan Mumtadz # Ridwan Kamil Ikut Cari Eril # anak ridwan kamil terseret arus sungai # Putra Ridwan Kamil Kecelakaan

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Fitriana Dewi
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved