Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Total Kematian Relatif Tinggi, Virus Hendra Ditakutkan Jadi Penyebab Babak Baru Pandemi

Sabtu, 28 Mei 2022 15:54 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus kematian yang disebutkan oleh Virus Hendra, tergolong tinggi.

Seorang epidemiolog mengatakan, keberadaan penyakit akibat virus Hendra ditakutkan menjadi penyebab dimulainya babak baru pandemi.

Walaupun jarang ditemukan pada manusia, angka kematian atau case fatality rate (CFR) yang terjadi tergolong tinggi yakni pada kisaran 50 persen.

Dengan fakta tersebut, epidemiolog Universitas Airlangga (Unair), Laura Navika Yamani memberikan saran dalam mencegah penularan virus Hendra.

Penularan virus Hendra ke manusia diawali dari reservoir alami virus yakni kelelawar yang menginfeksi kuda.

Penularan tersebut berawal dari kotoran kelelawar yang jatuh ke rumput makanan kuda.

Sedangkan manusia, dapat tertular virus ini apabila terpapar cairan atau droplet dari kuda yang terinfeksi virus Hendra

Baca: Ngeri! Kaum LGBT di Spanyol Banyak Jadi Korban akibat Tertular Virus Cacar Monyet dari Sebuah Sauna

"Kotoran atau urine kelelawar yang jatuh pada rumput makanan kuda dapat menyebabkan kuda terinfeksi virus Hendra. Manusia dapat terinfeksi virus ini bila terpapar cairan atau droplet dari kuda yang terinfeksi virus Hendra," ucap dia melansir laman Unair, Sabtu (28/5/2022).

Laura mengatakan, penularan virus Hendra dari kuda ke manusia lebih mudah ketimbang kelelawar ke manusia.

Hal ini disebabkan karena kuda dan manusia sama-sama makhluk mamalia.

Karena telah diketahui penyebabnya, maka upaya yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh.

Seperti mencuci tangan sebelum makan dan tidak menyentuh T-Zone di wajah.

Vaksin dari Virus Hendra memang sudah ditemukan, tetapi hanya terbatas pada hewan.

Optimalisasi dapat dilakukan dengan cara melakukan vaksinasi untuk menghindari penyebaran virus Hendra.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Virus Hendra Berpotensi Jadi Pandemi, Ini Kata Epidemiolog Unair

# TRIBUNNEWS UPDATE # Virus Hendra # Universitas Airlangga # kelelawar # kuda 

Editor: fajri digit sholikhawan
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved