Senin, 12 Mei 2025

TRIBUN SOLO UPDATE

Pakar Militer Sebut Rusia hanya Punya Waktu selama 9 Bulan untuk Memenangkan Perang di Ukraina

Jumat, 27 Mei 2022 21:32 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kata 'damai' masih jauh dari angan-angan Ukraina, setelah diinvasi oleh Rusia lebih dari tiga bulan.

Bahkan, Ukraina yang mendapat kiriman berbagai macam jenis senjata canggih dari Barat juga belum berhasil mengusir Rusia dari wilayahnya.

Dikutip dari Tribunnews.com pada Jumat (27/5), seorang pakar militer menanggapi hal tersebut.

Menurut pakar, Rusia memiliki waktu hingga sembilan bulan untuk memenangkan peperangan.

Setelah gagal merebut ibu kota Kyiv, pasukan Rusia kini kembali bangkit dan memfokuskan serangannya di bagian timur Ukraina.

Baca: Tentara Ukraina Ketakutan Saat Dengar Tembakan Keras Hingga Menyerah ke Militer Rusia!

Sementara, Rusia juga meluncurkan serangan di tiga titik utama, yaitu Izyum di utara, Severodonetsk di timur, dan Popasna di selatan.

Tak hanya itu di Popasna, pasukan gabungan wajib militer dan tentara bayaran Rusia dari kelompok Wagner menerobos pertahanan Ukraina.

Diketahui, mereka mengambil beberapa pemukiman pada 20 Mei lalu.

Tiga hari kemudian, mereka merebut Myronovsky, titik awal jalan raya menuju Sloviansk.

Di mana ketiga cabang dari Serangan Rusia kemungkinan akan bertemu.

Di front utara, artileri Rusia di Izyum hidup pada saat yang sama.

Baca: Sederet Peristiwa Hari ke-93, Rusia Serang Lagi Kota Kharkiv, Ukraina Akui Moskwa Lebih Unggul

Pihak berwenang Ukraina menyebutnya sebagai tindakan pembuka untuk serangan penuh.

Pasukan Rusia tampaknya mencoba taktik mengepung dari Izyum dan Popasna untuk mengisolasi seluruh pasukan taktis Ukraina.

Dikabarkan, pasukan itu yang terdiri dari sekitar 50.000 orang di wilayah Luhansk dan Donetsk di timur.

Pada 21 Mei, pertempuran untuk Severodonetsk, kota paling timur yang dikuasai Ukraina, dimulai.

Sementara di sebelah baratnya, blogger militer Rusia mengatakan pasukan Rusia menghancurkan satu di antara dari dua jembatan.

Di mana jembatan itu yang menghubungkan Severodonetsk ke Lysychansk di seberang sungai Siversky Donetsk dan memperumit jalur pasokan Ukraina.

Gubernur Luhansk, Serhiy Haidai, mengatakan Severodonetsk masih berada di tangan Ukraina pada 24 Mei.

"Situasinya sangat sulit dan sayangnya semakin memburuk. Ini semakin buruk setiap hari dan bahkan setiap jam," kata Haidai dalam sebuah video di Telegram.

Bahkan, penembakan sempat meningkat di wilayah itu, di mana tentara Rusia telah memutuskan untuk menghancurkan kota utama yakni Severodonetsk.

"Penembakan semakin meningkat. Tentara Rusia telah memutuskan untuk menghancurkan [kota utama] Severodonetsk sepenuhnya," jelasnya.

Sampai saat ini konflik Rusia-Ukraina masih terus berlangsung.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

# Rusia # Ukraina # perang # Invasi # serangan

Baca berita lainnya terkait Rusia

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Disebut Hanya Memiliki Waktu Hingga 9 Bulan untuk Memenangkan Perang di Ukraina

Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Rizaldi Augusandita Muhammad
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Rusia   #Ukraina   #perang   #Invasi   #serangan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved