TRIBUNNEWS UPDATE
Perusahaan Asing Hengkang dari Rusia, Vladimir Putin Akui Senang Negaranya Bisa Buat Bisnis Sendiri
TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah perusahaan asing telah meninggalkan Rusia lantaran langkah invasi yang dilakukan ke Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin merespons hal itu dengan santai.
Bahkan, Putin mengaku senang lantaran bisnis dalam negeri dapat menggantikan mereka.
Sejak invasi dimulai pada (24/2/2022), sejumlah investor asing telah keluar saat ekonomi Rusia mulai terpuruk.
Namun, Putin menyebut, keluarnya investor tersebut menguntungkan negaranya.
Menurutnya, perusahaan di negaranya bisa lebih leluasa mendirikan bisnis di tanah mereka.
Hal itu diungkapkan Putin pada Kamis (26/5/2022).
"Kadang-kadang ketika Anda melihat mereka yang pergi - terima kasih Tuhan, mungkin? Kami akan menempati ceruk mereka: bisnis kami, produksi kami - itu telah berkembang, dan itu akan dengan aman duduk di tanah yang disiapkan oleh mitra kami," ujar Putin, seperti diberitakan CNA.
Putin juga memperingatkan Barat bahwa Moskow masih akan menemukan cara untuk memperoleh teknologi canggih dan barang-barang mewah.
Putin menyebut, invasi ke Ukraina sebagai titik balik dalam sejarah Rusia.
Pemberontakan Moskow melawan Amerika Serikat, yang menurutnya telah mempermalukan Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet pada 1991.
Putin berjanji bahwa upaya Barat untuk mengisolasi Rusia akan gagal.
Sebelumnya, Putin memerintahkan kenaikan 10 persen di pensiun dan upah minimum untuk melindungi Rusia dari inflasi, Rabu (25/5/2022).
Kenaikan pensiun mulai berlaku (1/6), sementara kenaikan upah minimum dimulai pada (1/7).
Namun, ia membantah masalah ekonomi negara itu semua terkait dengan perang di Ukraina.
Dengan inflasi tahunan mendekati 18 persen bulan lalu, pemimpin Kremlin mengakui bahwa 2022 akan menjadi tahun yang "sulit" bagi ekonomi Rusia.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vladimir Putin Senang Perusahaan Asing Tinggalkan Rusia: Terima Kasih Tuhan
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
4 hari lalu
Tribunnews Update
Orangtua dari Pasien Disabilitas yang Diduga Dilecehkan Perawat RS Buka Suara: Anak Saya Trauma
4 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat di Rumah Sakit Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan terhadap Pasien Disabilitas di Ruang Isola
4 hari lalu
Tribunnews Update
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata setelah Dimediasi AS, Trump: Saya Sangat Gembira
4 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat RS di Cirebon Diduga Lecehkan Pasien Disabilitas 3 Kali, Ibu Korban Akui Sang Anak Trauma
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.