Olahraga
Persib Bandung Dipastikan Bakal Bermarkas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Diapresiasi Bobotoh
TRIBUN-VIDEO.COM - Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dipastikan akan kembali menjadi markas Persib Bandung, dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
Kembalinya Persib Bandung ke Stadion GBLA pun diapresiasi para bobotoh. Salah satunya Lisnawati, bobotoh geulis asal Kiaracondong.
Menurutnya, kembali bermarkas di Stadion GBLA membuat Persib Bandung kembali pada identitas dan jati dirinya, sebagai tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat yang berasal dari Kota Bandung.
"Kembalinya Persib ke Stadion GBLA sudah seharusnya, karena Persib berasal dari Kota Bandung dan seharusnya bermarkas dan bertanding di Kota Bandung. Apalagi sekarang Persikab Kabupaten Bandung sudah ke Liga 2, dan akan pakai Si Jalak Harupat yang memang berada di Kabupaten Bandung," ujarnya kepada Tribun saat dihubungi, Selasa (24/5/2022).
Selain itu, kembalinya Persib Bandung ke Stadion GBLA, menurut Lisna, akan sangat memudahkan bobotoh dari berbagai daerah untuk hadir memenuhi stadion dan memberikan dukungan langsung setiap Persib bertanding.
Baca: Persib Bandung Akhirnya Kembali ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api
"GBLA kan lokasinya sangat strategis, berada di Kota Bandung dan jaraknya dekat dengan perbatasan wilayah daerah lainnya. Jadi kalau main lagi di sana, pasti bobotoh yang hadir akan penuh lagi, untuk berikan dukungan bagi tim Pangeran Biru," ucapnya.
Hal senada juga dikatakan pengamat sepak bola nasional asal Kota Bandung, Dani Wihara.
Menurutnya, Persib kembali ke Stadion GBLA memang sudah seharusnya. Karena sejak awal GBLA dirancang dan dibuat untuk home base Persib.
Itu sebabnya, ujar Dani, Persib harus bisa membuat Stadion GBLA menjadi tempat yang angker buat semua lawannya, seperti saat Persib membuat Stadion Siliwangi dan Si Jalak Harupat sangat angker buat para pesaingnya.
"Selain itu, GBLA juga harus diidentikan dengan kebesaran nama Persib di pentas sepak bola nasional atau Liga 1. Jangan sampai GBLA justru jadi kuburan buat Persib. Jadi Robert Alberts harus bisa memompa pemainnya untuk menjadikan GBLA nyaman buat Persib dan neraka buat lawan-lawannya. Jadi keangkeran GBLA harus selaras dan senafas dengan kehebatan taktik dan strategi Robert Alberts," ujarnya.
Terkait kondisi Stadion GBLA yang memerlukan perbaikan di beberapa fasilitas penunjangnya, Dani mendorong hal tersebut segera dituntaskan
Sebelum Liga 1 musim ini bergulir. Sebab, kenyamanan penonton menjadi sarat utama bagi suporter setia dalam memberikan dukungan di setiap pertandingan Maung Bandung.
"Perbaikan wajib dilakukan sebelum liga bergulir. Karena penonton bayar tiket, maka konsekuensinya mereka harus mendapatkan kenyamanan dari fasilitas dan pertandingan," ucapnya.
Perbaikan pun bukan hanya dilakukan di dalam stadion, tapi juga di luar stadion.
Keluhan adanya perusakan sepeda motor oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, tidak boleh terjadi lagi.
"Begitu juga tiket yang dijual juga harus sesuai dengan kapasitas. Jangan ada lagi keluhan tiket di tangan, tapi penonton enggak bisa masuk," ujar Dani.
Baca: Kejar Ketajaman Lini Depan, Persib Bandung Alih Target dari Berburu Gelandang Jadi Rekrut Striker
Izin Pemkot
Kepastian penggunaan kembali Stadion GBLA sebagai homebase Persib Bandung disampaikan Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, usai meninjau latihan perdana para punggawa Maung Bandung di stadion yang berlokasi di Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung tersebut, kemarin.
"Kita kembali ke Stadion GBLA karena dari pihak Pemkot Bandung sudah memberikan izin bagi Persib bisa bermarkas kembali di sini (GBLA). Jadi kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Wali Kota Bandung (Yana Mulyana) beserta jajaran, termasuk Kadispora," ujarnya di Stadion GBLA.
Persib, ujarnya, terakhir berlatih di Stadion GBLA, tiga tahun lalu.
"Karena kita akan ber-home base di sini, jadi kita coba rasakan kembali atmosfer GBLA seperti apa. Ini sangat penting untuk persiapan mereka, sebelum kembali menggelar pertandingan kandang di GBLA. Karena ini baru pertama kali latihan di GBLA lagi, dengan berjalannya waktu kita akan lihat seperti apa karena liga mulai juga masih panjang," ucapnya.
Melihat kondisi dari Stadion GBLA saat ini, setelah cukup lama tidak digunakan untuk menggelar pertandingan Persib Bandung di Liga 1, Teddy menuturkan, masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki.
Namun hal tersebut, akan didiskusikan terlebih dahulu dengan Dispora Kota Bandung sebagai pihak pengelola.
Robert Gembira
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts juga menyambut positif kembalinya Pangeran Biru dapat berlaga di Stadion GBLA musim ini.
Dengan dapat digunakannya Stadion GBLA, maka Persib memiliki tiga fasilitas latihan untuk mempersiapkan diri untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim ini, yaitu GBLA, Sidolig, dan Soccer Republic di Jalan Surya Sumantri.
"Ya kami sangat senang, akhirnya bisa berlatih lagi di GBLA setelah mendapat persetujuan dan ini akan menjadi home base kami. Tapi tentunya ini tidak bisa terlalu sering digunakan, dan itu hal yang terpenting. Karena ini akan menjadi lapangan kami di liga, jadi kami harus pintar dalam bagaimana memakai ini supaya dalam kondisi optimal ketika pertandingan," ujarnya usai pimpin latihan di Stadion GBLA, kemarin.
Dengan tersedianya fasilitas latihan yang memadai, maka dirinya dapat leluasa dalam menentukan tempat dan suasana latihan, khususnya mendukung prestasi dari Maung Bandung.
"Saat ini Sidolig sudah bagus, dan kami sangat senang dengan itu. Kami juga bisa memilih antara Sidolig dan GBLA untuk latihan, termasuk Soccer Republic. Jadi, fasilitas ini menjadi kemajuan yang bagus untuk tim perihal lapangan latihan," katanya
Persib Bandung terakhir kali menggelar pertandingan di Stadion GBLA, 23 September 2018 lalu.
Saat itu, Persib berhasil menumbangkan Persija Jakarta dengan skor 3-2. Namun kemenangan tersebut ternoda, akibat adanya salah seorang suporter Macan Kemayoran yang meninggal dunia saat menyaksikan tim kebanggaannya menghadapi Maung Bandung sebagai tuan rumah.
Sejak saat itu, Persib terusir dan tidak pernah lagi menggelar pertandingan di stadion yang berlokasi di Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung tersebut.
Setelah terusir, Persib melanjutkan kompetisi Liga 1 musim 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, serta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung juga menjadi homebase Persib saat Liga 1 musim 2019.
Begitu juga pada Liga 1 musim 2020. Sayang, musim itu Persib hanya menggelar tiga pertandingan, sebelum kompetisi dihentikan PSSI karena merebaknya wabah pandemi Covid-19.
# Persib Bandung # Stadion Gelora Bandung Lautan Api # Bobotoh
Baca berita lainnya terkait Persib Bandung
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Persib Bandung Kembali ke Stadion GBLA, Tim Asuhan Robert Alberts Itu Harus Bisa Buat GBLA 'Angker'
Sumber: Tribun Jabar
Regional
Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Tasikmalaya Pesta di Kawasan Hazet Rayakan Kemenangan
Selasa, 6 Mei 2025
Regional
Euforia Pemain Persib Bandung dan Bobotoh setelah Dipastikan Juara Liga 1: Bojan Hodak Cetak Sejarah
Selasa, 6 Mei 2025
Nasional
PERSIB MENANG! Dedi Mulyadi Langsung Lepas Baju Ikut Konvoi, Selebrasi di Atas Mobil Bareng Bobotoh
Selasa, 6 Mei 2025
Olahraga
Bangganya Nova Arianto Melihat Persib Bandung Jadi Juara Liga 1 2024-2025
Selasa, 6 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.