Sabtu, 10 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Waspada! Sejumlah Kaum LGBT di Spanyol Jadi Korban Penyakit Cacar Monyet, Kasus Berawal dari Sauna

Selasa, 24 Mei 2022 16:17 WIB
Tribun Pekanbaru

TRIBUN-VIDEO.COM - Spanyol melaporkan 24 kasus baru cacar monyet pada Jumat (20/5/2022) kemarin.

Menurut petugas kesehatan setempat, sebagian besar kasus berkaitan dengan sauna di wilayah Madrid.

Kaum lebsian, gay, biseksual atau LGBT banyak menjadi korban akibat tertular virus cacar monyet tersebut.

Dikutip dari TribunPekanbaru.com, sejauh ini, 20 kasus penyakit endemik Afrika Barat telah ditemukan di Inggris.

Dengan kasus lebih lanjut di Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia serta di AS, Kanada dan Australia.

Baca: Polemik Pengibaran Bendera LGBT di Kantor Kedubes Inggris, Kemlu RI akan Panggil Owen John Jenkins

Menurut para pejabat di Spanyol, sebagian besar dari kasus di negara itu telah ditelusuri berasal dari sauna.

Kepala kesehatan wilayah itu Enrique Ruiz Escudero, menyebut bahwa kasus ini menjadi proporsi penting Inggris dan Eropa karena banyak terjadi pada gay dan Biseksual.

14 kasus pertama di Portugal terjadi pada pria gay, biseksual, dan pria lain yang berhubungan seks dengan pria.

Negara itu mengumumkan sembilan kasus lebih lanjut pada Jumat (20/5).

Baca: Terungkap Alasan Pihak Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT, Sebut Sebagai Bentuk Dukungan Moral

Di Belgia, tiga kasus juga dikaitkan dengan festival fetish di Antwerpen.

“Ada alasan untuk berasumsi bahwa virus dibawa oleh pengunjung dari luar negeri ke festival setelah kasus baru-baru ini di negara lain,” kata festival di situsnya.

Acara fetival fetish itu adalah tempat di mana berbagai suku komunitas gay berkumpul untuk menciptakan tontonan unik.

Inggris mengkonfirmasi 11 kasus baru monkeypox sehingga totalnya menjadi 20.

Menurut John Brownstein, profesor kedokteran di Harvard Medical School di AS secara global, 127 kasus telah dilaporkan di 11 negara,

Perlu diketahui wabah itu dapat dilihat dengan gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening dan kedinginan.

Wabah ini membuat para pemimpin kesehatan menyuarakan keprihatinan.

WHO mengadakan pertemuan darurat pada hari Jumat untuk membahas bahaya infeksi virus langka.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Kaum LGBT Paling Banyak Terpapar Virus Cacar Monyet, Negara Ini Jadi Sorotan

# TRIBUNNEWS UPDATE # Polemik LGBT # kaum LGBT # penularan cacar monyet # wabah cacar monyet

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Sumber: Tribun Pekanbaru

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved