Terkini Daerah
Update Banjir Rob di Semarang, BMKG Beri Penjelasan hingga Gubernur Ganjar Pranowo Turun Tangan
TRIBUN-VIDEO.COM - Banjir rob yang yang melangda Semarang, Jawa Tengah pada Senin (23/5) lalu dengan ketinggian sekitar 1,5 meter hingga kini masih dalam penanganan serius.
Diketahui, banjir rob ini terjadi sekira pukul 14.10 WIB, tepatnya melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang Utara, Jawa Tengah.
Atas peristiwa tersebut, sampai saat ini tim gabungan, pemerintah terkait, termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan tindakan cepat tanggap atasi bencana.
Baca: BMKG Sebut Ada Fenomena Perigee di Pesisir Utara Jateng, Banjir Rob Dinilai Paling Parah Tahun Ini
Dikutip dari Tribunnews.com pada Selaa (24/5), Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas (KPTE), AKP Firdahus Yudhatama menyampaikan update tindakan di lokasi.
Dijelaskan olehnya, air dari laut masuk ke kawasan Pelabuhan Tanjung Emas setelah tembok pembatas antara kawasan berikat PT Lamicitra dengan sungai dan laut jebol.
Ia mengatakan, proses evakuasi korban banjir rob Semarang masih terus berlangsung hingga Senin malam.
Diketahui sekira pukul 20.30 WIB, petugas masih menyisir kawasan berikat Lamicitra.
Seorang relawan Semarang, Deas mengatakan ada sekira tujuh orang yang dievakuasi dan 12 orang merupakan karyawan Pelindo.
"Iya sampai malam ini pukul 20.30, kami evakuasi di PT YIP ada tujuh orang. Pelindo tadi 12 orang," ucapnya.
Baca: Penampakan Tim SAR yang Selamatkan Ibu Hamil Imbas Banjir Rob Pelabuhan Tanjung Emas
Petugas BPBD Kota Semarang, Ian mengatakan, korban banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas yang dievakuasi sekira 300 orang.
Korban lainnya memilih jalan kaki karena ketinggian air rob masih dapat diakses.
"Ya tadi evakuasi dilakukan dengan Polairud, Basarnas, dan relawan gabungan," katanya.
Dikatakan olehnya, ada tiga titik lokasi evakuasi masing-masing di pos 4 pelabuhan, pos 2 pelabuhan, dan Bandarharjo.
Diketahui, truk, perahu karet dan peralatan lainnya telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi.
"Kalau kami kerahkan truk, perahu karet, dan peralatan lainnya untuk proses evakuasi," paparnya
Baca: Banjir Rob di Kawasan Pelabuhan Tanjung Mas, Polisi dan Petugas Evakuasi Karyawan PT Lamicitra
Melalui akun Twitter-nya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan telah melakukan sejumlah langkah terkait banjir rob Semarang.
Penanganan jangka pendek ia lakukan dengan cara mendatangkan karung pasir dan pompa air.
"Penanganan jangka pendek langsung kita siapkan dengan menurunkan karung pasir dan pompa air. Temen2 dr BBWS, Pelindo, Walikota Semarang dan Demak juga langsung terjun. Kita sengkuyung dan tangani bareng tanggul laut yang jebol ini," tulis Ganjar, Senin malam.
Ganjar juga meminta kepada mereka yang pesisir pantai agar tetap waspada.
"Untuk saudara2ku yg ada di wilayah pesisir Pantai, mohon tetap waspada. Karena BMKG memberi peringatan gelombang tinggi, baik di laut Utara maupun laut selatan," ujarnya lagi.
Sebagai informasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut banjir rob di Semarang disebabkan adanya air laut yang mengalami pasang.
Kepada Stasiun Meteorologi Tanjung Emas Semarang, Retno Widiyaningsih menuturkan info sekira pukul 16.00 WIB ketinggian air pasang mencapai 210 sentimeter.
Ia mengatakan, air pasang saat ini dinilainya paling tertinggi.
"Itu bukan tanggul jebol. Tapi airnya melewati tanggul. Tapi kalau jebol saya belum terinfo," katanya, dikutip dari TribunJateng.
Dikatakannya, air rob juga sudah menggenangi akses masuk kantor BMKG yang ada di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Namun air tidak masuk hingga dalam kantor.
"Kantor BMKG tinggi tapi jalannya sudah tidak bisa dilewati," ujarnya.
Diketahui, selain di Kota Semarang, air pasang berdampak di wilayah pantura.
Bahkan, beberapa Kabupaten yang terdampak yakni Tegal, Kabupaten dan Kota Pekalongan, Kabupaten Demak, Pati, dan Rembang.
Sampai saat ini, proses penanganan banjir rob itu masih dalam proses penanganan lebih lanjut.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Banjir Rob Semarang: Ribuan Pekerja Terdampak hingga Tindakan Ganjar Pranowo.
# banjir rob # Semarang # banjir # BMKG # BMKG # Ganjar Pranowo
Video Production: Anggorosani Mahardika Siniwoko
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUN VIDEO UPDATE
Jokowi Temui Mantan Dosen UGM, Instagramnya Langsung Banjir Komentar Warganet
23 jam lalu
Live Update
Setelah Anjlok susai Lebaran, Kini Harga Ayam Potong di Kota Semarang Naik Jadi Rp35.000 per Kg
1 hari lalu
Live Update
Gempa Bumi Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Barat Daya, Warga Simeulue Panik Berhamburan Keluar Rumah
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.