Pengelola Wahana Bongkar Reaksi Member NCT Dream saat Memasuki Wahana KKN di Desa Penari

TRIBUN-VIDEO.COM - NCT Dream baru saja manyapa penggemarnya di Jakarta.

Tak hanya manggung, boy group yang bernaung di agensi SM Entertainment tersebut juga menjajal wahana KKN di Desa Penari.

Seperti apa reaksi Jaemin dkk saat melihat 'hantu' lokal?

Boy group NCT Dream masuk ke wahana misteri KKN di Desa Penari di mal FX Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (22/5/2022) untuk membuat video konten.

Tak ada bedanya dengan warga biasa, idol SM Entertainment ini juga bereaksi kaget saat berada di dalam wahana tersebut.

Baca: NCT Dream Datang ke Indonesia, Fans Antusias Menyambut hingga Rusak Fasilitas Bandara Soekarno-Hatta

Hal tersebut diungkapkan Yafi, team leader di wahana misteri KKN di Desa Penari.

"Itu iya, sempat sih," ujar Yafi ditemui di FX Sudirman, Senin (23/5/2022).

Bak simulasi berada di Desa Penari, wahana ini diisi para talent yang berakting menjadi hantu-hantu dalam kisah yang dialami tokoh Nur dan Widya bersama teman-temannya saat KKN di salah satu desa di Jawa Timur.

NCT Dream berada di wahana tersebut sekitar 30 menit.

Namun wahana ditutup eksklusif untuk NCT Dream selama satu jam karena permintaan dari agensi grup, SM Entertainment.

Baca: Viral Video Penggemar NCT Dream Berhamburan Sambut Kedatangan Idolanya di Bandara Soekarno-Hatta

Kata Yafi, meski selama satu jam hanya ada NCT Dream beserta manajer dan bodyguard-nya yang menjadi pengunjung, kunjungan tersebut bisa jadi eksposur bagi wahana yang dikelola Dyandra Global ini.

"Kemarin juga masih lumayan banyak yang masuk (setelahnya), hampir 800 orang walaupun ditutup satu jam," ucap Yafi.

Tidak ada foto dokumentasi yang bisa dibagikan Dyandra Global.

Pasalnya, agensi SM Entertainment melarang pihak penyelenggara untuk memotret artis mereka.

Keberadaan NCT Dream di Jakarta lantaran pada 20 Mei 2022 manggung di Allo Bank Festival. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul NCT Dream Jajal Wahana KKN di Desa Penari, Jaemin dkk Takut 'Hantu' Lokal? Ini Kesaksian Pengelola